Sirkuit Mandalika

Pandemi Covid-19 Tak Halangi Penyelenggaraan Balap Superbike 2021 di Mandalika

Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia tidak akan menghalangi penyelenggaraan balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
SIRKUIT MANDALIKA: Para pekerja memasang concrete barrier dan pagar debris fence untuk pengaman di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (30/6/2021). Sirkuit ini akan menjadi lokasi balap dunia MotoGP dan Superbike. 

Pembangunan ini mencakup pekerjaan pengaspalan main track dan service road.

Baca juga: KPK Ungkap 5 Penyebab Rendahnya Integraitas Parpol, Ini Saran bagi Kader Golkar NTB

Pekerjaan main track telah menyelesaikan aspal lapis pertama atau yang disebut AC-Base sepanjang 4,31 km dari total track lane 4,31 km.

Sementara pekerjaan service road saat ini telah teraspal sekitar 7,5 km dari total 8,12 km.

Service road adalah jalan layanan yang terletak di sisi main track, berfungsi sebagai pelayanan darurat bagi kendaraan bila mengalami kecelakaan.

Termasuk para pembalap saat keluar lintasan.

Serta sebagai jalur yang dapat diakses oleh operator race dan ambulans.

Saat ini juga tengah dilakukan beberapa pekerjaan lain secara bersamaan.

Seperti penghamparan gravel bed, proses fabrikasi, pemasangan concrete barrier, pagar debrish fence, pitwall geobrugg, landscaping (pohon dan rumput).

Juga pekerjaan drainase permukaan kawasan JKK, serta pekerjaan pondasi borepile bangunan race control.

Race Control adalah ruangan khusus sebagai tempat melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan.

Ruangan ini harus memiliki persyaratan seperti peredam suara, koneksi jaringan telepon, baik nasional maupun internasional.

Jaringan Wi-Fi, CCTV, TV, sistem pencahayaan, sistem waktu, dan transponder.

Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - RS Cahaya Medika NTB Butuh Perawat, Asisten Apoteker, dan Analis Kesehatan

Tahap pengaspalan sirkuit atau JKK terdiri dari 3 tahap, yaitu AC-Base, AC-Binder, hingga Surface SMA.

Setelah penyelesaian aspal lapis pertama pada main track, maka dipastikan pekerjaan akan segera dilanjutkan dengan tahap aspal lapis kedua (AC-Binder).

Untuk memastikan kualitas pengaspalan dan penyelesaian JKK sesuai target, ITDC melakukan pemantauan perkembangan dan progres harian secara berkala melalui Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

MGPA adalah unit usaha ITDC yang secara khusus mengelola JKK.

Termasuk melakukan pemantauan perkembangan pembangunan, perawatan, dan penyelenggaraan event yang akan digelar di area tersebut.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved