NTB Dilanda 69 Kali Gempa Bumi pada Pekan Keempat Juni 2021
Pada minggu keempat bulan Juni 2021, BMKG Stasiun Geofisika Mataram mencatat, terjadi gempa bumi sebanyak 69 kejadian.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Aktivitas kegempaan terus terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada minggu keempat bulan Juni 2021, BMKG Stasiun Geofisika Mataram mencatat, terjadi gempa bumi sebanyak 69 kejadian.
Gempa-gempa ini didominasi gempa dengan Magnitudo di bawah 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 Km.
”Dari 69 kejadian tersebut, terdapat 1 kejadian gempa bumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, Jumat (25/6/2021).
Berdasarkan analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya, gempa Minggu keempat Juni 2021 dikelompokkan menjadi 4 bagian.
Gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi, dan dominasi sumber gempa bumi.
Baca juga: Barisan Muda Targetkan Cetak 100 Wirausahawan Muda Setiap Bulan di NTB
Baca juga: Peredaran Narkoba di Desa Mengkhawatirkan, Gubernur NTB Minta BNN Masifkan Desa Bersinar
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian, gempa periode 18 – 25 Juni 2021 terbanyak tanggal 21 Juni sejumlah 15 kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya, gempa dengan Magnitudo di bawah 3 sebanyak 39 kejadian.
Gempa dengan Magnitudo antara 3 hingga di bawah 5 sebanyak 30 kejadian.
Tidak terdapat kejadian gempa dengan Magnitudo di bawah 5.
”Kejadian tanggal 21 Juni 2021 mendominasi kejadian gempa bumi dengan jumlah 15 kejadian pada rentang Magnitudo di bawah 3,” jelas Ardhianto.
Baca juga: Polda NTB Tangkap 455 Terduga Premanisme, Sebagian Besar Juru Parkir Liar
Berdasarkan kedalaman gempa bumi, gempa dengan kedalaman di bawah 60 km sebanyak 50 kejadian.
Gempabumi dengan 60 km hingga di bawah 300 km sebanyak 19 gempa.
Serta tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan kedalaman di atas 300 Km.
Gempa-gempa ini didominasi di daerah sumber gempa Flores Backarc Thrust Utara Lombok dan Sumbawa Strait Strike-Slip Fault bagian Selatan.
”Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuhnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)