Dilarang Pacaran di Jalur Bypass Bandara Lombok, Awas Ada Setan dan Begal!

Pemandangan tidak biasa tampak di jalur bebas hambatan atau bypass II Bandara Internasional Lombok.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
SPANDUK: Seorang warga dan pengendara melintas di dekat spanduk himbauan polisi di jalur bypass II Bandara Lombok menuju Kota Mataram, Rabu (2/6/2021). 

Para pelaku kejahatan akan terpancing melakukan aksinya karena melihat suasana lengang dan sepi.    

Baca juga: BI Optimis Ekonomi NTB Tumbuh hingga 4,2 Persen di Akhir 2021

”Kalau setan maksudnya, kan kalau pacaran berdua ketiganya setan,” jelas Syarifudin.

Pemandangan di bypass tersebut memang tampak bagus, terutama pada sore hari.

Banyak warga menghabiskan waktu sore di tempat itu. Bahkan anak-anak muda juga bersama pasangannya duduk di pinggir jalan.

Tapi ketika malam atau saat suasana sudah sepi, sebaiknya tidak usah di sana.

”Pernah ada kejadian, orang pacaran dibegal di situ,” katanya.

Tapi saat ini, kata Syarifudin Zohri, orang yang pacaran dan aksi begal di jalur tersebut sudah berkurang.

Anggota polisi terus melakukan patroli di kawasan tersebut untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Lobar AKP Agus Pujianto menjelaskan, himbauan itu dipasang agar pasangan mudi mudi tidak nongkrong berdua-duan di tempat sepi.

”Karena banyak kasus pembegalan di bypass, makanya kita memberikan imbauan dengan membuat spanduk di jalan tersebut,” katanya, di markas Polres Lombok Barat.

Kejadian begal sendiri sebenarnya tidak terlalu sering terjadi.

Baca juga: NTB Punya Mesin Pengolah Sampah Plastik Sistem Pirolisis, Diklaim Pertama di Dunia

Himbauan itu disampaikan sebagai langkah antisipasi agar kejahatan tidak terjadi lagi di sana.

Pemilihan kata-kata ‘Awas Ada Setan dan Begal’ dipilih supaya masyarakat tetap berhati-hati di jalur tersebut.

”Saat berhenti mau pun saat melintas di situ selalu waspada dan utamakan keselamatan,” imbuhnya.

Dia mengakui, ada potensi kejahatan di jalan itu. Karena jalur bypass jauh dari permukiman.

Di samping itu jalan itu merupakan jalur cepat dengan jalan lurus, sehingga memudahkan pelaku kejahatan saat beraksi.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved