Pengadaan Barang dan Jasa Rawan Dikorupsi, Pemprov NTB Rencanakan Penerapan Aplikasi Bela

Wagub NTB Sitti  Rohmi Djalilah bersama Sekda NTB yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat berdiskusi tentang aplikasi belanja langsung

Dok. Diskominfotik NTB
RAKOR: Jajaran Pemprov NTB mengikuti rapat virtual arahan Ketua KPK Firli Bahuri. Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah hadir dalam rapat itu, Jumat (7/5/2021). 

"Melalui aplikasi ini pemerintah bisa lebih mudah dan lebih cepat dalam pengadaan barang/jasa. Lebih menghemat sumber daya termasuk efisiensi anggaran, serta lebih transparan dan akuntabel," katanya.

Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah berdiskusi dengan jajaran dalam rapat arahan virtual oleh Ketua KPK Firli Bahuri, Jumat (7/5/2021).
Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti Rohmi Djalilah berdiskusi dengan jajaran dalam rapat virtual arahan Ketua KPK Firli Bahuri, Jumat (7/5/2021). (Dok. Diskominfotik NTB)

Di sisi lain, Wakil Gubernur Provinsi NTB Sitti  Rohmi Djalilah bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat berdiskusi tentang penerapan aplikasi itu di Pemrov NTB. 

Baca juga: Gubernur NTB Larang Mudik Lebaran, Kecuali Beberapa Penyeberangan Ini

Saat ini, Pemprov NTB sedang berusaha mewujudkan program industrialisasi berbasis UKM. 

Cost of learning dari upaya menumbuhkan industrialisasi harus masuk menjadi perhitungan dalam sistem akuntabilitas belanja pemerintah. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved