MotoGP Mandalika
Permudah Tamu MotoGP Berwisata, Sandiaga Uno Minta ITDC Siapkan Travel Pattern
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta kepada manajemen PT ITDC siapkan travel pattern
Penulis: Sheila Respati | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta kepada manajemen PT ITDC, pengembang kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika menyiapkan travel pattern.
Pembuatan travel pattern diyakini akan memudahkan para tamu MotoGP Mandalika mengakses beberapa destinasi wisata di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di antaranya destinasi wisata Sembalun, Lombok Timur dan kawasan tiga gili di Lombok Utara. Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
”Kemarin saya sengaja mengundang pimpinan ITDC, agar menyiapkan travel pattern,” kata Sandiaga Uno, kepada wartawan dalam keterangan pers, di puncak Sembalun, Lombok Timur, Jumat (7/5/2021).
Travel Pattern merupakan pola perjalanan wisata dirancang dan dikemas menjadi suatu komoditi yang layak dinikmati.
Baca juga: NTB Prioritas Penyaluran Dana Hibah Pariwisata Rp 3,7 Triliun, Sandi : Lombok Berkontribusi Tinggi
Meliputi rute, situs dan wisatawan, format satu hai perjalanan, resort trip, holiday-trip, perjalanan pulang pergi (roundtrip), dan passing through.
Saat event MotoGP digelar, dalam tiga hari itu perhatian masyarakat dunia akan dipusatkan ke Mandalika.
Sebagian dari tim dan tamu yang datang mungkin pertama kali berkunjung ke Lombok.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Nikmati Sejuknya Sembalun, Pastikan Lombok Timur Dapat Dana Hibah Pariwisata
Dengan travel pattern, mereka yang pertama kali datang akan dimudahkan mengunjungi destinasi lain di luar KEK Mandalika.
”Sehingga mereka memiliki opsi untuk mengunjungi beberapa destinasi seperti tiga gili dan Sembalun,” kata Sandiaga Uno.
”Jadi kita akan siapkan travel pattern,” tambahnya.
Jarak Sirkuit Mandalika dengan tiga gili dan Sembalun, menurut Sandiaga Uno cukup terjangkau.
”Jalannya sudah terbangun, jadi aksesnya sudah ada. Amenitasnya kita sudah bekerja sama dengan homestay-homestay,” katanya.
Pemerintah ingin kue pariwisata tidak hanya dinikmati hotel menengah ke atas, tapi juga bisa menetes ke masyarakat desa.
”Ini adalah opsi bagaimana mereka bisa hidup di desa wisata, hidup di alam terbuka,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah tidak memberi komentar apa-apa.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Siapkan Strategi Hidupkan Kembali Wisata Tiga Gili
Tapi melalui akun facebooknya, dia mengaku terkesan bisa berbagi cerita dan pengalaman bersama menteri pariwisata, bupati Lombok Timur dan berbagai stakeholders pariwisata NTB.
”Luar biasa semangat teman-teman semua untuk segera memulihkan pariwisata NTB seperti sedia kala,” katanya.
(*)