Duduk Bersama Perempuan, Pria Paruh Baya di Bima Dianiaya Dua Pemuda
David Samiun warga Dusun Kananga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB menjadi korban penganiayaan dua orang pemuda
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Korban pun langsung dilarikan warga ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di dada bagian kiri sebanyak dua lubang.
Baca juga: Lima Pelajar Bima Ditangkap Polisi karena Tawuran Pakai Senjata Tajam
Luka tusuk di punggung sebanyak dua kali. Luka gores di siku bagian kiri, dan luka memar pada wajah.
Akibat luka serius yang dialami korban, ia terpaksa dirujuk dan dilarikan ke RSUD Bima menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Woha.
Pukul 12.30 Wita, keluarga korban mendengar informasi kejadian tersebut melakukan pencarian terhadap pelaku.
Mereka tidak menemukannya, sehingga keluarga korban melampiaskan dengan merusak rumah pelaku.
”Namun berhasil dicegah dan dihalau oleh anggota Polsek Woha,” ujarnya.
Suasana semakin memanas akibat isu hoax yang menyatakan korban telah meninggal dunia.
Keluarga korban pun kembali tersulut dan ingin melakukan pengerusakan. Mereka hendak membakar rumah para terduga pelaku.
Namun lagi-lagi dapat dihalau anggota Polsek Woha.
Perburuan terhadap kedua pelaku akhirnya membuahkan hasil.

Pukul 13.20 Wita, para pelaku berhasil diamankan Personil Polsek Woha, kemudian langsung digiring menuju Polres Bima.
Menindaklanjuti kasus penganiayaan itu, Polres Bima menerjunkan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima guna melakukan olah TKP.
Kapolres Bima, mengutip Adib, meminta keluarga korban dan warga mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut terhadap pihak kepolisian.
Baca juga: Beli Motor Hasil Curian, Oknum Guru Honorer Bima Ditangkap Polisi
Apalagi kedua terduga pelaku telah diamankan.
“Dihimbau kepada keluarga korban dan warga lainnya agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu hoax yang kemungkinan akan disebarkan oleh pihak tertentu,” pungkas Adib.
(*)