Duduk Bersama Perempuan, Pria Paruh Baya di Bima Dianiaya Dua Pemuda
David Samiun warga Dusun Kananga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB menjadi korban penganiayaan dua orang pemuda
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - David Samiun (47), warga Dusun Kananga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban penganiayaan dua orang pemuda.
Korban yang bekerja sebagai wiraswasta ini babak belur dihajar pemuda itu.
Setelah korban terjatuh, pelaku lainnya menghujam korban dengan sebilah tombak.
Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Insiden tersebut membuat keluarga korban marah dan hendak menyerang rumah pelaku.
Baca juga: Depresi Setelah Ditinggal Istri, Pria di Wora Bima Tewas Gantung Diri
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo melalui Paur Humas Iptu Adib Widayaka menjelaskan, insiden tersebut terjadi Senin (3/5/2021), sekitar Pukul 12.20 Wita.
Kedua pelaku kini telah ditangkap.
Tonton Juga :
Masing-masing berinisial AS alias Fandi (23), warga Dusun Bante Desa Tente, dan IM alias Andi (25), warga dusun yang sama.
Dituturkan Adib, awalnya korban tengah duduk duduk bersama seorang perempuan, Ratna M Rasid di depan rumahnya.
”Tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri korban,” terangnya.
Pelaku Andi mengawali aksi dengan memukuli korban berkali-kali sampai korban terjatuh di tanah.
Fandi, menusuk korban dengan menggunakan sebilah tombak di tubuh korban.
Ratna yang duduk bersama korban, langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan warga Dusun Kananga Desa Tente.