PLN dan Pemprov NTB ‘Gas Pol’ Produksi Kendaraan Listrik

Memasuki era kendaraan listrik, Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan PLN Unit Induk Wilayah NTB gas pol produksi kendaraan lstrik

Dok. PLN NTB
MOTOR LISTRIK: Kendaraan listrik yang dipamerkan saat peluncuran era kendaraan listrik untuk NTB Gemilang, Jumat (26/2/2021). 

“Kami berkomitmen terus berinovasi menghadirkan energi yang ramah lingkungan, khususnya di provinsi NTB,” ujar Huda.

Baca juga: Konsumsi Listrik NTB Naik 12,69 Persen di Tengah Pandemi Covid-19

Tak Perlu Khawatir Cas Motor Listrik

MOTOR LISTRIK: Kendaraan listrik yang dipamerkan saat peluncuran era kendaraan listrik untuk NTB Gemilang, Jumat (26/2/2021).
MOTOR LISTRIK: Kendaraan listrik yang dipamerkan saat peluncuran era kendaraan listrik untuk NTB Gemilang, Jumat (26/2/2021). (Dok. PLN NTB)

Sementara itu, Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB mengatakan, pihaknya siap menyambut era kendaraan listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan.

PLN, kata Lasiran, siap menjadi bagian di era kendaraan listrik.

Baca juga: Gubernur NTB Promosikan Sepeda Listrik di Hadapan Menteri Sandiaga Uno

Salah satunya dengan mempersiapkan infrastruktur pendukungnya, seperti SPLU untuk charging motor listrik, dan SPKLU untuk mobil listrik.

Saat ini, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di 170 titik.

Berfungsi untuk mengisi daya dari motor listrik.

Dengan SPLU/SPKLU, pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir apabila baterai kendaraannya habis.

Selain pengadaan SPLU dan SPKLU, PLN NTB juga telah bekerja sama dengan Grab dan Gojek untuk penyediaan kendaraan listrik di NTB.

Pada kesempatan tersebut, gubernur juga mengukuhkan komunitas motor listrik di NTB, yaitu Mandalika, Komunitas Kendaraan Listrik Mataram, yang diketuai Lalu Muliadi.

“Penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi gas buang, pemanfaatan sampah menjadi energi untuk proses co firing PLTU Jeranjang dan juga Komunitas Mandalika,“ tambah Lasiran.

Acara diawali konvoi 50 kendaraan listrik dari berbagai macam jenis.

Dimulai dari kantor PLN NTB menuju kantor gubernur.

Selain itu, juga dipamerkan kendaraan listrik buatan putra daerah NTB, seperti Matric B, Cidomo listrik, Le Bui, NgebUTS dan ATV Kendaraan listrik.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved