Seharian Terombang Ambing dan Terseret sampai Perairan Bali, 2 Nelayan Lombok Tengah Selamat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dua orang nelayan atas nama Mahyudi (41) dan Ifan (23), warga Dusun Kuta 1, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah selamat setelah seharian terombang ambing di laut.

Mereka hanyut terbawa arus dari perairan Kuta, Lombok Tengah hingga perairan Bali. 

Penyebabnya mesin kapal yang mereka tumpangi mati sejak Selasa (9/2/2021). 

Hampir 30 jam keduanya bertahan hidup di laut dengan kondisi mesin kapal mati. 

• Pria Paruh Baya Lombok Barat Ditangkap karena Miliki Sabu 1,12 Gram

Beruntung dua nelayan ini selamat dan berhasil pulang ke rumah, Rabu (10/2/2021). 

Tonton Juga :

Berdasarkan keterangan Trian, nelayan setempat yang melapor kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, mesin kapal mereka mati Selasa (9/2/2021), jam 08.00 Wita. 

Tepatnya pada titik koordinat 09°08'30.65" S - 116° 09'12.46" E, di perairan Kuta, Lombok Tengah. 

• Dramatis, Dua Nelayan Sumbawa Selamat dari Maut saat Sampan Dihantam Gelombang

Perahu itu membawa tiga orang nelayan, yakni Jhon (40), Mahyudi (41) dan Ifan (23). 

Mereka telah mencoba memperbaiki mesin kapalnya, namun tidak berhasil. 

Sekitar pukul 09.00 Wita ada nelayan lain melintas dan menghampirinya. 

Mereka diajak balik dan meninggalkan kapal, tetapi hanya satu orang atas nama Jhon mau ikut pulang. 

Sedangkan dua orang lainnya, Mahyudi dan Ifan memilih bertahan sampai mesin kapal hidup kembali. 

Setelah tiba di Kuta, Lombok Tengah Jhon dan nelayan lainnya langsung kembali ke lokasi terakhir kapal tersebut berada, namun kedua korban tidak ditemukan.

Mereka hanyut dan terombang abing di laut sampai daerah perairan Bali. 

• Dilaporkan Hilang saat Melaut, Nelayan Lombok Timur Ini Ternyata Mampir ke Rumah Keluarga 

Namun keduanya tidak putus asa, mereka terus berupaya memperbaiki mesin kapal. 

Baru keesokan harinya, Rabu (10/2/2021), jam 15.00 Wita, mereka berhasil memperbaiki mesin kapal dan secara perlahan kembali ke pantai Kuta Lombok Tengah. 

“Sekitar pukul 19.30 Wita korban tiba di pantai Kuta dengan selamat dan mereka sudah kembali pulang ke rumahnya,” kata Kepala Kantor Basarnas Mataram Nanang Sigit PH, Rabu (10/2/2021).

Sejak menerima laporan warga, Basarnas Mataram telah menerjunkan tim rescue Pos Siaga SAR Mandalika, Rabu pagi. 

Untuk melakukan pencarian, tim SAR menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 09 Mataram bersama dengan TNI, Polri, pihak keluarga dan nelayan sekitar.

Kedua nelayan kini telah dievakuasi dan kembali berkumpul bersama keluarga. 

(*)