Maulid Nabi Muhammad SAW
Tradisi Bejango Bliq Diharap Bisa Masuk Kalender Karisma Event Nusantara
Tradisi Bejango Bliq merupakan tradisi dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Rabiul Awal sebagai rangkaian perayaan Maulid Nabi.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dia melanjutkan, dalam prosesi Bejango Bliq ini, masyarakat ke kuburan desa setempat dengan membawa sesangan atau sajian makanan yang bawa oleh para ibu-ibu.
Selanjutnya berkeliling di kuburan tersebut biasanya sebanyak tiga kali. Selanjutnya memberikan doa-doa.
“Kalau kita mendatangi tempat yang sakral, biasanya dikelilingi dulu sebagai simbol pendekatan, jangan begitu datang langsung duduk itu tidak etis. Kita permisi dan minta izin,” ucapnya.
Murdiyah berharap tradisi ini dapat dilestarikan, lantaran memiliki makna yang luas, sebab sebelum Bejango Bliq, masyarakat berangkat dari masjid dan berakhir di sebuah makam.
“Ada wasiat, datangi saya ke makam melalui masjid, kalau ingin menemui saya. Makna rajinlah kamu solat karena kamu akan mati,” pungkasnya.
(*)
Momen Makan Bareng Dalam Tradisi Begibung pada Perayaan Maulid Nabi di Suela Lombok Timur |
![]() |
---|
Perayaan Maulid Adat Bayan, Harmoni Islam dan Tradisi Lokal di Lombok Utara |
![]() |
---|
5 Amalan Sunah Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang Bisa Kamu Lakukan |
![]() |
---|
Ini 7 Tradisi Unik Maulid Nabi di Berbagai Daerah Indonesia |
![]() |
---|
Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H 2025: Cara Memasang dan Link Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.