NTB Makmur Mendunia

Pemprov NTB Andalkan 'Desa Berdaya' untuk Tekan Stunting

Angka stunting NTB masih fluktuatif mencapai 29,8?ta SSGI 2024 dengan Lombok Utara dan Lombok Timur menjadi zona merah.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
TEKAN STUNTING - Kepala Dinkes NTB, Lalu Hamzi Fikri saat ditemui di Kantor Gubernur. Ia mengatakan program Desa Berdaya yang digagas Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menjadi salah satu cara untuk menekan angka stunting di NTB. 

Karena salah satu tujuan program ini, untuk menekan angka kemiskinan mulai dari tingkat desa dengan memanfaatkan potensi yang ada. Tak hanya itu nantinya program ini juga akan menyentuh langsung keluarga miskin, melalui program desa berdaya transformatif.

“Maka konsepnya melalui program desa berdaya itu treatmentnya,” kata Fikri. 

Mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini juga mengatakan, kehadiran program makan bergizi gratis (MBG) diharapkan mampu menekan angka stunting. Apalagi program ini juga menyasar ibu hamil. 

Meskipun saat ini beberapa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) perlu dilakukan evaluasi, terutama terkait konektivitas. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved