Pendidikan

Pelatihan Barista dan Spa Therapist Buka Jalan Karier Bagi Anak Muda NTB

Para peserta dilatih oleh tenaga ahli yang kompeten, sehingga usai pelatihan ini para peserta dapat memiliki skil yang mumpuni.

Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PELATIHAN - Sejumlah peserta mengikuti pelatihan Terapis Spa di LPK TPTC (Tamata Persada Training Center), Kamis (18/9/2025). 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H. Rudi Suryawan mengatakan, para peserta didik harus memanfaatkan pelatihan yang diberikan oleh TPTC dan Kerjasama dengan BPVP Lombok Timur, mengingat Kebutuhan tenaga kerja bidang Spa therapist dan barista memiliki permintaan yang cukup tinggi.

"Akan banyak kesempatan dan peluang bagi para peserta didik setelah mengikuti pelatihan ini. Buat lembaga TPTC yang sudah diberikan kepercayaan untuk menjalankan program juga harus menjalankan program dengan maksimal," kata Rudi mengingatkan.

Rudi berharap, nantinya para peserta didik, setelah diberikan pelatihan skil dan keterampilan dan dinyatakan jumlah jam pelatihannya lengkap,  mereka akan diberikan kesempatan untuk penempatan magang di industri atau yang sudah bekerjasama atau sudah memiliki MOU dengan LPK.

Ia menegaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah adanya penyaluran sumber daya manusia yang komoeten dalam dunia Industri. 

"Pihak lembaga yang memberikan  pelatihan ini berkewajiban tetap melakukan monitoring dan pembinaan bagi para lulusan agar bisa tetap berkembang," katanya.

Aang Ezario Kurniawan  salah satu peserta pelatihan, asal Tanak Beak, Lombok Tengah, merasa senang bisa terpilih menjadi peserta pelatihan ini.

“Selam ini setelah lulus sekolah saya hanya membantu orang tua menambal ban, pelatihan gratis ini bagi saya sebuah berkah, saya berkeinginan untuk belajar barista agar punya skil dan dapat bekerja menjadi seorang peracik kopi yang handal," kata Aang.

Peserta asal Sumbawa, Clara Febri Islami yang mengambil jurusan Spa therapist , mengungkapkan awalnya ia bergabung di program pelatihan ini

Ia awalnya ke Pulau Lombok untuk mencari pekerjaan, namun tiba-tiba ia melihat ada kesempatan pelatihan gratis. Dia sangat bersyukur karena dengan pelatihan ini ia memiliki modal untuk melamar pekerjaan.

"Semoga ini jalan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan  kemampuan saya, saya merasa sangat bersyukur ada pelatihan gratis ini," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved