Warga Lombok Barat Berebut Elpiji saat Maulid, Pertamina: Stok di Pangkalan Aman dan Cukup

Laporan TribunLombok.com, Elisa Aulia

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Aik Ampat Gerung Lombok Barat menjadi lebih sibuk dari biasanya.

Warga berbondong-bondong mempersiapkan acara, mulai dari membersihkan masjid, menata peralatan, hingga memasak berbagai hidangan untuk tamu undangan

Namun, di tengah semangat kebersamaan itu, muncul kesulitan yang cukup menyita perhatian, yaitu kelangkaan gas elpiji, yang terjadi sejak malam hingga siang hari pada Selasa (16/9/2025).

Sejak beberapa hari terakhir, warga harus berkeliling dari satu warung ke warung lain untuk mencari tabung gas.

Banyak yang pulang dengan tangan kosong karena stok elpiji sudah habis, sementara kebutuhan terus meningkat.

“Biasanya cukup beli di kios dekat rumah, tapi sekarang harus mutar jauh sampai ke desa sebelah,” ucap Ibu Kamariah, salah satu warga.

Situasi ini membuat sebagian warga terpaksa menunda kegiatan memasak.

Ada juga yang kembali menggunakan kayu bakar sebagai alternatif, meski lebih repot dan memakan waktu.

Bagi panitia Maulid, kesulitan ini menjadi tantangan tambahan karena kebutuhan konsumsi untuk tamu dalam jumlah besar sangat bergantung pada ketersediaan gas elpiji.

Momen yang seharusnya penuh dengan ketenangan justru sedikit terusik oleh keresahan warga akan kelangkaan bahan bakar rumah tangga ini.

Meski begitu, semangat gotong royong dan rasa kebersamaan di Aik Ampat, Dasan Geres, Gerung tetap terlihat.

Warga saling membantu, berbagi tabung gas seadanya, agar persiapan Maulid Nabi tetap berjalan lancar.

Menjawab keluhan warga Lombok Barat, Pertamina memastikan stok gas bersubsidi tetap aman dan tersedia di pangkalan saat ini.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan peningkatan permintaan sudah diprediksi sejak awal dan pihaknya telah melakukan langkah mitigasi dengan menambah pasokan fakultatif.