Kelangkaan Gas LPG di Lombok Barat

Kelangkaan LPG di Lombok Barat, Pemkab Minta Pertamina Tambah Kuota

Demonstrasi yang dilakukan warga lantaran kecewa terhadap sulitnya mendapatkan pasokan LPG 3 kilogram.

|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKAN
KELANGKAAN GAS - Warga Dusun Bremi Desa Babussalam Lombok Barat gruduk kantor PT LME karena kesulitan mendapatkan gas LPG, Selasa (16/9/2025) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat mengatensi terjadinya demonstrasi yang dilakukan masyarakat Dusun Bremi Desa Babussalam Kecamatan Kuripan, Lombok Barat di PT Lombok Menara Energygas, Selasa (16/9/2025).

Demonstrasi yang dilakukan warga lantaran kecewa terhadap sulitnya mendapatkan pasokan LPG 3 kilogram, padahal mereka berada dekat dengan distributor utama LPG di pulau Lombok itu.

Masyarakat juga menyoroti minimnya kuota yang diterima masyarakat lewat agen LPG, hanya mendapatkan 50 kuota LPG 3 kilogram setiap harinya.

Baca juga: Pemprov NTB Bantah Ada Kelangkaan Gas di Lombok Barat, Sebut Hanya Lonjakan Karena Maulid

Jumlah ini berbanding terbalik dengan banyaknya warga yang berdomisili di Bremi, dengan 543 kepala keluarga (KK).

“Ada agen di sini 1, dan kabarnya cuman dapat kuota 50 sedang kita di Bremi sendiri itu jumlah KK-nya 543 orang,” ucap Asmuni warga asal Bremi, saat ditemui di lokasi aksi, Selasa (16/9/2025).

Dikatakannya, dengan kondisi kekurangan kuota ini, banyak masyarakat yang justru tidak mendapatkan LPG 3 Kg di lapangan. Mereka bahkan harus mencari keluar desa dengan harga yang didapatkan dari pengecer bisa sampai Rp30 ribu.

Kondisi ini juga menjadi perharian Pemkab Lombok Barat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Lalu Agha Farabi menegaskan akan mencari solusi atas kekurangan kuota yang didistribusikan ke Agen ini.

“Mereka PT LME sudah minta penambahan kuota bulan Mei tapi belum direspons juga oleh pertamina. Yang jelas kita harus menambah kuota, sampai 170 persen, tadi saya dapat info akan ada penambahan kuota itu,” katanya.

Baca juga: Soal Kelangkaan LPG 3 Kg di Lombok Barat, Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Sesuai Alur

Pihaknya juga akan mengundang pihak terkait, baik dari Pemprov NTB, Pertamina, hingga masyarakat untuk berdiakusi terkait masalah yang dihadapi warga Bremi ini.

“Kalau kita minta kuota lebih dari yang sebelumnya kan nggak ada masalah, Taruhlah kita minta kuota 170 persen mestinya tidak akan kekurangan warga,” sebutnya.

Pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu, penyebab kelangkaan LPG ini.

“Kami pengen tau dulu letak permasalahnnya ini di mana supaya kami ada penindakan juga, kalau masalahnya di agen kita akan tindak. Karena di beberapa wilayah bahkan aman aman saja saya pantau, tapi sementara disini ya faktanya langka,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved