Berita NTB

Gubernur NTB Prioritaskan Dua Sektor untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Lalu Muhamad Iqbal memprioritaskan dua sektor untuk menggerakkan ekonomi NTB.

Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM
EKONOMI - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal saat membuka Musyawarah Provinsi (MUPROV) ke VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB, Senin,(15/9/2025). 

Laporan TribunLombok.com, Nurfadlilah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memprioritaskan dua sektor untuk menggerakkan ekonomi NTB.

Dua sektor tersebut yaitu, sektor pertanian dan sektor pariwisata. Dua sektor ini dinilai dapat mengeluarkan 106 desa dari kemiskinan ekstrem.

Pernyataan itu disampaikan Lalu Iqbal saat menghadiri Musyawarah Provinsi (MUPROV) ke VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB, Senin,(15/9/2025).

“Terdapat 106 desa miskin ekstrim di NTB, cara hilanginnya dengan 2 pilar, yakni ketahanan pangan dan menjadikan NTB sebagai destinasi pilar dunia,” ucap Iqbal dalam sambutannya di acara MUPROV di ballroom hotel Lombok Astoria.

Lebih lanjut, Iqbal menegaskan bahwa sektor pertanian ini akan memberikan dampak yang lebih besar dan luas bagi perekenomian daerah apabila diarahkan pada hilirisasi.

Ia menilai, tanpa upaya hilirisasi, petani hanya akan bergantung pada pembeli besar dari luar daerah (offtaker) dan susah mengatur penjualan hasil panen secara mandiri.

“Kalau mau memastikan bahwa pertanian memiliki dampak luas di NTB memang harus hilirisasi. Kalau tidak petani kita akan bergantung pada offtaker di luar dan tidak bisa kita tata niaga kan,” katanya.

Ketua Kadin NTB, H. Faurin menilai bahwa fokus utama Kadin tetap sejalan dengan arahan Gubernur NTB, yakni memperkuat dua sektor prioritas tersebut.

Baca juga: Pasca Pembakaran Gedung DPRD NTB, Lalu Iqbal Sebut Anggota Dewan akan Berkantor di Kegubernuran

Ia menyebut, Kadin NTB mendapat dukungan dari Kadin Indonesia untuk menjalankan amanat itu, sehingga melalui kolaborasi ini Kadin optimis dapat mendorong peluang baru bagi perekonomian NTB dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sejahtera.

“Ada beberapa inisiatif baik yang kita fokuskan di Kadin, kalau NTB tadi sesuai prioritas pak Gubernur dalam dula hal. Saya rasa dua hal ini bisa kita sinergikan sehingga Kadin bisa memberikan dorongan baru,” ucap Faurin.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved