Siswa SD di Lombok Keracunan MBG

Viral Keluhan Menu MBG di SDN 3 Pancor Diduga Basi, Pihak Sekolah Beri Penjelasan

Pihak sekolah mengetahui adanya dugaan MBG basi ketika tim dari Dikes Lombok Timur mendatangi sekolah.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
MENU MBG - Sejumlah siswa menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 3 Pancor, Lombok Timur, Kamis (11/9/2025). Pihak sekolah mengetahui adanya dugaan MBG basi ketika tim dari Dikes Lombok Timur mendatangi sekolah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Viral unggahan di facebook soal menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 3 Pancor, Lombok Timur

Akun Dyan ValNez menyebutkan siswa alami sakit perut dan muntah-muntah setelah menyantap menu MBG berupa jagung dan tahu basi. Belakangan unggahan telah dihapus.

Guru SDN 3 Pancor Baiq Lia mengatakan tidak mendapatkan informasi tentang siswa muntah-muntah di sekolah usai menyantap MBG. 

“Mungkin muntah di rumah kita tidak tahu,” terang  Lia, Kamis (11/9/2025).

Hingga saat ini sekolah tidak menerima laporan dari wali murid adanya siswa yang sakit usai menyantap menu MBG. 

Baca juga: Tanggapi Kasus Keracunan MBG, Pemda Lotim Siapkan 3 Dapur Umum Dekat Sasaran

“Sampai saat, terutama di kelas saya  tidak ada yang protes atau kendala ataupun peristiwa yang  dishare oleh wali murid, jadi aman,” sambungnya.

Lia mengakui menu MBG saat dibuka mengeluarkan aroma kurang sedap namun tidak basi. 

Hal ini diduga lantaran makanan ditutup saat kondisi masih panas.

“Kemarin itu memang berbau, anak-anak makannya jam 12, dicicipi tahu tapi masih aman,” akunya. 

Adapun menu MBG yang dibagikan pada hari Rabu ( 10/9/2025) antara lain jagung, tahu, telur ceplok, nasi dan anggur. 

Pihak sekolah mengetahui adanya dugaan MBG basi ketika tim dari Dikes Lombok Timur mendatangi sekolah.

“Kami tahu itu tadi ketika tim dari  dinas pihak puskesmas yang datang,” katanya.

Atas peristiwa, pihak sekolah juga telah berkomunikasi dengan tim dapur MBG dan meminta  maaaf.

“Pihak dapur sudah kesini minta maaf, kalau memang seperti itu kejadiannya, Insya Allah akan diperbaiki kualitasnya,” Pungkas Lia.

(*)  

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved