Pendidikan

STKIP Hamzar Jalin Kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk Terapkan Homeschooling

STKIP Hamzar siap bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi untuk menampung dan mendukung program-program pendidikan.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
WISUDA AKBAR - Ketua Dewan Yayasan Maraqitta’limat , Dr TGH Hazmi Hamzar saat ditemui pada acara Wisuda Akbar STKIP, STIKES, dan STEI HAMZAR ke-XII yang diadakan di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (8/9/2025).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Hamzar memastikan lulusan guru dari lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Maraqitta’limat ini terpenuhi haknya.

Untuk itu, pihak yayasan juga telah mengadakan kesepakatan dengan pemerintah, khususnya di Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dengan kerjasama ini, lembaga ini diberikan pendampingan lewat peningkatan kualitas lulusan untuk kebutuhan luar negeri.

“STKIP Hamzar siap bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi untuk menampung dan mendukung program-program pendidikan, termasuk pengadaan guru dan peningkatan kualitas pembelajaran,” ucap Ketua Dewan Yayasan Maraqitta’limat , Dr TGH Hazmi Hamzar saat ditemui pada acara Wisuda Akbar STKIP, STIKES, dan STEI HAMZAR ke-XII di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (8/9/2025).

Dikatakan TGH Hazmi, saat ini guru terkendala soal gaji dan persaingan kerja di daerah. Oleh karenanya, pihaknya telah mengatur skenario agar lulusan Hamzar bisa langsung mendapatkan pekerjaan secara mandiri melalui program homeschooling.

Khusu homeschooling kata dia, saat ini terdapat kebutuhan tinggi akan guru privat itu, terutama untuk pembelajaran bahasa Inggris sejak dini. 

Baca juga: STIKES, STKIP dan STEI HAMZAR Gelar Wisuda Akbar, 570 Wisudawan Diproyeksikan Langsung Kerja

Dia menyebutkan, di banyak negara guru private dapat mengajar di beberapa rumah dalam sehari, dengan biaya sekitar Rp650.000 per bulan untuk satu guru. Hal itulah yang ingin diterapkan agar para lulusan guru di Hamzar dapat langsung terserap dan bermanfaat.

Saat ini kata dia, lulusan Hamzar telah bekerjasama bukan hanya dengan Dinas Pendidikan Provinsi NTB, namun gua dengan 16 negara untuk memberikan kesempatan bagi lulusannya untuk menjadi guru private.

“Nanti kita minta para anggota dewan, pejabat, ataupun yang merupakan mitra dari kita untuk diajarkan anak mereka, secara privat di rumah,” kata TGH Hazmi.

Pihaknya lanjut dia, akan juga mendampingi para lulusan guru ini agar menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan luar negeri, seperti PAUD di Belanda dan Jerman. 

“Banyak dosen Hamzar lulusan luar negeri, sehingga lulusan kita diakui di Timur Tengah dan negara lain, ini yang coba kita tonjolkan juga, agar orang tidak lagi ragu dengan kualitas lulusan guru kita,” sebutnya.

Adapun pada wisuda akbar yang dilakukan tahun 2025 ini, khusus STKIP Hamzar telah mencetak sebanyak 303 lulusan, diantaranya S1 PGSD 224 orang dan S1 PG PAUD sebanyak 79 orang.

Dia berharap, lulusan ini bisa memberikan dampak yang nyata pada keberlangsungan pendidikan di Nusa Tenggara Barat, bahkan juga bagi Indonesia secara umumnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved