Dinas Perikanan dan Kelautan NTB
NTB Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar di Indonesia dengan 198.000 Ton Per Tahun
NTB menjadi produsen udang vaname terbesar di Indonesia dengan produksi sekitar 198.000 ton per tahun.
Ringkasan Berita:
- NTB menjadi penghasil udang vaname terbesar di Indonesia dengan produksi sekitar 198.000 ton per tahun.
- Dinas Kelautan NTB berkomitmen memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya dikenal sebagai daerah wisata yang memukau, tetapi juga sebagai produsen komoditas perikanan utama di Indonesia.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB, Muslim menyebut produksi udang vaname NTB adalah nomor satu se-Indonesia, menegaskan potensi besar yang dimiliki daerah ini.
Klaim tersebut diperkuat dengan data volume.
Muslim menjelaskan, NTB adalah penghasil udang terbesar dengan produksi mencapai sekitar 198.000 ton per tahun.
Angka ini menjadikan NTB pemimpin dalam produksi udang secara nasional dan modal penting untuk pengembangan ekonomi daerah.
Muslim juga menyebutkan bahwa kekayaan biotik laut NTB mencakup terumbu karang, mangrove, serta ikan ekonomis penting seperti tuna, cakalang, kerapu, dan kakap.
Selain klaim Udang Vaname, NTB juga mendapat pengakuan dunia melalui komoditas tuna.
Muslim menjelaskan, saat ini perikanan tuna NTB di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 telah mendapat sertifikat internasional.
"Pengakuan terhadap pemanfaatan tuna itu ternyata sudah memenuhi standar internasional di dunia Eropa," tegasnya.
Secara keseluruhan, DKP NTB berkomitmen memastikan pemanfaatan seluruh kekayaan laut, termasuk komoditas unggulan dan biota langka seperti hiu paus, harus dilakukan secara efektif, terorganisir, dan memperhatikan kaidah-kaidah ekologi, serta sanitasi untuk menjamin keberlanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
| NTB Punya 130 Ekor Hiu Paus, Dinas Kelautan Soroti Tantangan Penegakan Aturan di Lapangan |
|
|---|
| Kolaborasi Kelautan dan Pariwisata: NTB Bidik Efisiensi Logistik dan Pemerataan Ekonomi |
|
|---|
| Dinas Kelautan NTB: Insentif untuk Investor Wajib Dibayar dengan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|
| Pemprov NTB Tawarkan Lahan Gratis hingga Keringanan Pajak untuk Hilirisasi Kelautan |
|
|---|
| Kerja Sama NTB-NTT-Bali Fokus Efisiensi Logistik dan Wisata Bahari, DKP Soroti Kendala Lapangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/tambak-udang-ksb.jpg)