Dinas Sosial NTB
Dinsos NTB Intensifkan 'Tagana Masuk Sekolah' untuk Bangun Budaya Sadar Bencana Sejak Dini
Dinsos NTB melaksanakan 'Tagana Masuk Sekolah' (TMS) di wilayah rawan bencana untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini pada generasi muda.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Ringkasan Berita:
- Dinsos NTB melaksanakan 'Tagana Masuk Sekolah' (TMS) di wilayah rawan bencana untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini pada generasi muda.
- Siswa diberi sosialisasi dan praktik langsung mengenai pengenalan potensi bencana, penyusunan SOP, dan pemetaan jalur evakuasi.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial tengah gencar melaksanakan program Tagana Masuk Sekolah (TMS), di berbagai wilayah yang memiliki potensi kerawanan bencana.
Program ini merupakan upaya strategis pemerintah daerah dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala Dinas Sosial NTB, Nunung Triningsih mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.
"Kesiapsiagaan bukan lagi pilihan, tetapi sebuah kebutuhan, sekolah sebagai tempat berkumpul generasi muda memiliki peran penting dalam membangun budaya sadar bencana sejak dini," kata Nunung, Selasa (18/11/2025).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi dan simulasi yang bertujuan membentuk karakter tanggap bencana sejak dini.
Melalui kegiatan ini kata Nunung, Dinas Sosial NTB para siswa memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum, saat dan setelah bencana terjadi sehingga dapat meminimalkan risiko serta dampak yang mungkin timbul.
Materi yang disampaikan terkait pengenalan potensi bencana di lingkungan sekolah, penyusunan standar operasional prosedur (SOP) tanggap darurat, pembentukan struktur kebencanaan, serta pemetaan jalur evakuasi.
Tak sekadar sosialisasi, siswa juga langsung mempraktekkan materi yang disampaikan, sehingga bisa memahami langsung langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
"Program ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi pembentukan karakter budaya sadar bencana di lingkungan sekolah, agar setiap elemen dapat bergerak secara terstruktur dan responsif saat bencana terjadi," kata Nunung.
Sekolah yang dikunjungi dari program TMS ini diantaranya, SMAN 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara, Pondok Pesantren Nurul Bayan dan SMAN 1 Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
| Sukseskan Program Desa Berdaya, Dinas Sosial NTB Gelar Workshop Pendamping PKH |
|
|---|
| Perkuat Perlindungan Anak, Dinsos NTB Datangkan Psikolog Klinis ke Sasambo Matupa |
|
|---|
| Dinsos NTB Imbau Penerima PKH Tak Gunakan Bantuan untuk Judol |
|
|---|
| Kemensos RI Apresiasi Fasilitas Sekolah Rakyat 1C Lombok Timur |
|
|---|
| Dinsos NTB dan Sentra Paramita Mataram Matangkan Persiapan Sekolah Rakyat Tahap 1C |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Tagana-Masuk-Sekolah-Dinsos-NTB.jpg)