Berita Viral

Wakil Ketua DPR RI Sebut Tak Butuh Ahli Gizi untuk Program MBG, Minta Lulusan SMA Dilatih 3 Bulan

Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan dengan lantang bahwa program MBG tidak memerlukan ahli gizi.

Editor: Laelatunniam
Tangkapan layar Ig @wira.adikaraa
VIDEO VIRAL - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memicu kontroversi dan kemarahan publik setelah mengeluarkan pernyataan yang menyebut tidak membutuhkan ahli gizi maupun Persatuan Ahli Gizi (Persagi) dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Itu kan terkait profesi kamu. Cukup ya? Kamu itu (bicaranya) terlalu panjang. Yang lain kasihan," jawab Cucun.

"Boleh satu lagi (memberikan solusi)?" timpal peserta itu lagi.

"Udah, udah cukup," jawab Cucun lagi.

Kemudian, peserta tersebut diminta untuk duduk oleh Cucun.

Peserta Disebut oleh Cucun Bersifat Arogan

Tak mausuk di logika, Cucun malah mengungkapkan peserta yang memberikan solusi bagi BGN itu sebagai sosok arogan.

Lantas, politikus PKB itu menyebut segala kebijakan termasuk soal perlu atau tidaknya ahli gizi dalam program MBG diputuskan olehnya selaku Wakil Ketua DPR.

"Saya nggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya," ujarnya.

Dia lantas menyebut bakal rapat dengan BGN untuk mengubah diksi ahli gizi dalam program MBG.

Cucun mengatakan diksi tersebut bakal diganti menjadi 'tenaga yang menangani gizi'.

Dengan perubahan tersebut, Cucun menegaskan BGN tidak perlu lagi merekrut ahli gizi untuk program MBG.

"Tidak perlu ahli gizi. Cocok nggak? Nanti saya selesaikan di DPR," tuturnya.

Ahli Gizi Bisa Diganti Lulusan SMA yang Sudah Diberi Pelatihan 3 Bulan

Menurut Cucun, ahli gizi nantinya bisa diganti dengan orang yang lulusan SMA dan diberi pelatihan tiga bulan terkait gizi.

Dia menyebut mereka yang mengikuti pelatihan tersebut akan diberi sertifikat dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Nanti tinggal ibu Kadinkes melatih orang. Bila perlu di sini, di kabupaten itu, punya anak-anak yang fresh graduate, anak-anak SMA cerdas, dilatih sertifikasi, saya siapkan BSNP."

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved