Penemuan Mayat Polisi di Lombok
Keluarga Brigadir Riska Laporkan Peristiwa Perusakan Rumah oleh Pihak Brigadir Esco
Keluarga Brigadir Riska Sintiani melaporkan peristiwa perusakan yang dilakukan masa dari pihak keluarga Brigadir Esco Fasca Rely
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Keluarga Brigadir Riska Sintiani melaporkan peristiwa perusakan yang dilakukan masa dari pihak keluarga Brigadir Esco Fasca Rely, pada Rabu (8/10/2025) kemarin.
Laporan tersebut disampaikan pihak keluarga Brigadir Riska ke Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/10/2025).
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan membenarkan terkait laporan tersebut.
"Benar ada laporan, tetapi belum sampai ke kami dan pasti akan kami tindak lanjuti," kata Catur, Kamis (9/10/2025).
Catur menegaskan, saat ini belum dipastikan jumlah terlapor dalam kasus ini. Ia akan melakukan pemeriksaan terhadap rekaman video dan kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi, untuk memastikan pelaku perusakan ini.
Terkait dengan adanya peristiwa ini, Catur memastikan tidak akan menghalangi pengusutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco yang tidak lain suami dari Brigadir Riska.
Seluruh alat bukti yang ada di rumah tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian, sehingga Catur memastikan tidak ada yang hilang akibat peristiwa yang menyembabkan seluruh tembok luar bangunan itu rusak.
"Tidak (menghambat), kalau itu (bukti) sudah kami amankan semua," kata Catur.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Riska, Lalu Armayadi menyampaikan, laporan ini disampaikan oleh nenek dari Brigadir Riska.
"Ada dua rumah ya, rumah Riska dan neneknya," kata Armayadi.
Beruntungnya saat peristiwa tersebut terjadi perempuan berusia 76 tahun itu sudah mengamankan diri terlebih dahulu, karena mendengar suara keributan di luar.
"Sudah mengamankan diri, karena mendengar suara keributan jadi dia trauma karena sebelumnya ada pengambilan anak, pengambilan mobil juga," kata Armayadi.
Armayadi mengatakan selain rumah, ada beberapa barang lain seperti sepeda motor, televisi dan beberapa barang yang ada di lokasi.
Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal mengatakan, kedatangan mereka ini semula untuk mengambil surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil, dari Brigadir Esco dan Brigadir Riska.
"Tadi Pak Kadus dari Bonjeruk sebenarnya mau mengambil BPKB sama STNK mobil, tapi kejadian ini tidak terduga dan kita disini kaget kok banyak masa yang datang, jadinya kita koordinasi dengan kepolisian mendadak makaknya penjagaan sedikit," kata Rizal.
Rizal mengungkap kejadian perusakan rumah Brigadir Riska ini terjadi sekira pukul 16:00 Wita, akibatnya tembok luar dari rumah ini rusak parah serta kaca dan pintunya juga ikut rusak.
"Kita tidak menyangka ini terjadi, karena rumah ini mau di pakai rekonstruksi ulang, tau-taunya rumahnya di rusak," kata Rizal.
Kemarahan pihak keluarga tak sampai di situ, mereka juga merusak kediaman nenek dari Brigadir Riska dan satu unit motor yang terparkir dihalaman rumah itu.
"Kita kira masa ini keluar ke jalan tau-taunya ke rumah neneknya (Riska), langsung di rusak fasilitas di sana," kata Rizal.
Rizal mengatakan masa yang datang menggunakan dua unit truk, mobil bak terbuka dan sepeda motor. Ia berharap dengan kejadian ini polisi meningkatkan pengamanan di sekiran rumah Brigadir Riska.
"Tiang (saya) berharap kepolisian lebih aktif, karena warga sudah mulai resah dengan adanya kejadian ini," kata Rizal.
Pihak keluarga Brigadir Esco, Gunawan menuntut agar pelaku lain dalam kasus pembunuhan ini segera ditangkap, karena berdasarkan pengakuan dari anak korban bahwa ada pihak lain yang memukuli ayahnya.
"Semua disebut sama anaknya almarhum, itu harus ditangkap," kata Gunawan.
Pasca Perusakan Rumah Brigadir Rizka, Pihak Desa Minta Bantuan ke TNI untuk Amankan Wilayah |
![]() |
---|
Rumah Kakek Brigadir Rizka Ikut Dirusak, Warga Bonjeruk Mengamuk Usai Kematian Brigadir Esco |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Brigadir Rizka, Diduga Kesal Tak Temukan Orang yang Dicari |
![]() |
---|
Aksi Perusakan Rumah Brigadir Rizka, Kapolres Lombok Barat Imbau Warga Tak Main Hakim Sendiri |
![]() |
---|
Pasca Pengerusakan Rumah Brigadir Rizka, Masyarakat Nyiur Lembang Merasa Terancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.