Tragis! Wanita Asal Lamongan Dimutilasi Jadi 65 Bagian, Pelaku Ternyata Teman Dekat
Wanita asal Lamongan dimutilasi menjadi 65 bagian. Pelaku dari kejahatan tersebut ternyata teman dekat korban dan motifnya diduga karena sakit hati.
“Saya ajak ke rumah. Saya ini pamannya,” kata Teguh saat ditemui.
R terlihat banyak diam ketika ditanya wartawan. “SMA Negeri 3, kelas 2,” jawabnya singkat.
Saat ini polisi mendalami pelaku mutilasi yang diduga kuat berasal dari lingkaran dekat korban. Keterangan keluarga menyebutkan bahwa komunikasi TAS dengan orang tua maupun adiknya memang jarang dilakukan.
“Dari informasi keluarga, korban jarang berkomunikasi. Namun kita mengantongi identitas pacar korban, nanti kita dalami,” tegas AKP Fauzy.
Hingga kini, seluruh potongan tubuh korban telah diamankan di RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi terus menelusuri dugaan keterlibatan orang terdekat, termasuk kekasih korban, dalam kasus mutilasi yang mengguncang Mojokerto dan Lamongan ini.
Terbaru, polisi berhasil membekuk pelaku mutilasi terhadap perempuan asal Lamongan, Jawa Timur, bernama Tiara Angelina Saraswati. Tubuh korban dipotong menjadi 65 bagian dan dibuang di kawasan Pacet-Cangar, Mojokerto.
Pelaku ternyata adalah orang dekat korban sendiri, yakni Alvi Maulana (24), warga Dusun/Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan bahwa motif Alvi melakukan pembunuhan sekaligus memutilasi tubuh Tiara adalah karena rasa sakit hati.
"Motifnya sakit hati," ujar AKP Fauzy, Minggu(7/9/2025), dikutip dari Tribunnews.
Meski begitu, Fauzy enggan memerinci lebih jauh penyebab sakit hati tersebut hingga membuat Alvi tega menghabisi nyawa korban dengan cara begitu sadis.
"Masih pendalaman," katanya.
Alvi ditangkap saat berada di kamar kos di Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Diketahui, Alvi merupakan teman satu kampus dengan Tiara saat keduanya menempuh pendidikan di Universitas Trunojoyo Madura.
Hubungan asmara keduanya sudah berlangsung sekitar lima tahun. Saat ini, Alvi bekerja sebagai pengemudi ojek online.
"Pelaku statusnya pacaran dengan korban, kurang lebih info yang kami dapat sekitar lima tahun," ujar AKP Fauzy Pratama.
Keduanya bahkan tinggal bersama di sebuah kamar kos di Jalan Raya Lidah Wetan, Surabaya. Diduga, kamar kos tersebut menjadi lokasi Tiara dibunuh dan dimutilasi. Fauzy bersama Tim Resmob yang dipimpin IPDA Sukron Makmun bergerak cepat melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap Alvi.
"Kita berhasil mengamankan Pelaku (Mutilasi). Pelaku ditangkap seorang diri di kamar kos Surabaya barat, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya," kata Fauzy. (*)
Motif Pembunuhan WNA Spanyol di Lombok Barat: Uang Rampasan Dipakai untuk Judi Online |
![]() |
---|
Wanita Korban Pembunuhan yang Jasadnya Dicor Kerap Terima Teror dari Kekasih |
![]() |
---|
Keluarga Wanita Dicor di Lombok Barat Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
6 Fakta Pembunuhan Wanita di Lombok Barat: Jasad Korban Dicor Dalam Sumur, Motif Belum Terungkap |
![]() |
---|
5 Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah: Motif Terungkap, Barang Bukti HP Jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.