Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri

5 Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah: Motif Terungkap, Barang Bukti HP Jadi Kunci

Polisi mengungkap motif pelaku membunuh istri serta hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
PEMERIKSAAN TERSANGKA - Tersangka pembunuhan istri Fachrudin Azzahidi menjalan pemeriksaan sebagai tersangka di Polres Lombok Tengah, Rabu (6/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Polres Lombok Tengah mengungkap fakta baru kasus suami bunuh istri di Lingkungan Kekeri, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) tewas dibunuh dibunuh suaminya Fachrudin Azzahidi (36) setelah cekcok Minggu (3/8/2025). 

Fachrudin kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di sel tahanan Polres Lombok Tengah.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Lombok Tengah, Ipda Samsul Hakim mengungkap motif pelaku serta hasil pemeriksaan saksi dan bukti.

Baca juga: Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri Ditetapkan sebagai Tersangka, Kini Mendekam di Sel Tahanan

1. Suami Sadap HP Istri

Samsul menyampaikan, motif pembunuhan adalah rasa cemburu suami kepada istrinya.

Sang suami menyadap HP istri karena curiga.

"Saat disadap ditemukan chat-chat-an korban sehingga dimonitor pelaku sehingga menimbulkan kecurigaan kepada suami korban," jelas Samsul saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2025). 

2. Curiga Isi Chat dan Foto

Selain percakapan, pelaku juga menemukan adanya foto yang membuatnya semakin curiga. 

"Juga ada foto yang ditemukan pelaku di HP korban bahwa sang istri dengan laki-laki lain," ungkap Samsul.

Samsul menyebutkan, pihaknya sedang melakukan pendalaman mengenai berapa pelaku melakukan penyadapan. 

"Nah itu masih kita mencari, mendalami sudah berapa lama dia (menyadap)," sebut Samsul.

3. Panggil Saksi Lain

Samsul mengaku pihaknya sedang mendalami saksi laki-laki yang disebut punya riwayat percakapan dengan korban. 

Nama pihak lain yang disebut sebagai orang ketiga di balik rumah tangga korban dan pelaku tidak tersimpan.

"Namun ada gambar. Nah itu yang mau kita cari identitas. Setelah kita tahu identitasnya kita (panggil)," beber Samsul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved