Penememuan Mayat WN Spanyol

Motif Pembunuhan WNA Spanyol di Lombok Barat: Uang Rampasan Dipakai untuk Judi Online

Kedua pelaku diduga merampas harta benda milik korban dan menggunakannya untuk bermain judi online (judol).

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Dok. Istimewa
PENEMUAN MAYAT - SU (34) dan HR (30), dua orang pelaku yang membunuh warga negara (WN) Spanyol, Maria Matilde Muñoz Cazorla ditemukan tewas di presir pantai yang berada di wilayah jalan pariwisata Senggigi, Kecamatan Batu Layar Lombok Barat, Sabtu (30/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Polres Lombok Barat telah menetapkan dua tersangka utama, yakni SU (34) dan HR alias GE (30), sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol, Maria Matilde Muñoz Cazorla (73).

Kedua pelaku diduga merampas harta benda milik korban dan menggunakannya untuk bermain judi online (judol). Korban ditemukan tewas dan terkubur di pesisir pantai Tikungan Alberto, Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Rabu (3/9/2025).

Diungkapkannya, kedua pelaku sebelumnya sudah merencanakan aksi mereka untuk menguasai harta benda milik korban untuk bermain Judol.

“Iyaa benar, mereka pakai hasil rampasan harta benda korban untuk bermain judi online,” ucap Eka.

Eka juga menjelaskan, kedua pelaku tersebut memang sudah merencanakan, perampasan harta benda dan pembunuhan WN asal Spanyol tersebut.

“Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini memang sudah direncanakan. Tujuannya adalah mengambil barang-barang milik korban,” ungkapnya.

Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan orang hilang pada awal Juli 2025.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.

Setelah melakukan penyelidikan panjang, akhirnya terungkap korban bukan hanya menghilang, melainkan menjadi korban pembunuhan.

“Kami menerima laporan kehilangan WN Spanyol yang terakhir terlihat di sebuah hotel di Senggigi. Tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam,” ujarnya.

Korban yang terakhir diketahui berada di hotel Bumi Aditya, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, dengan jenazah yang terkubur di pesisir pantai tikungan kafe Alberto.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Yasmara, korban ternyata telah dibunuh dua bulan yang lalu dengan cara yang tragis.

Korban yang sedang tidur dibekap wajahnya menggunakan handuk yang telah dipersiapkan. Kemudian salah satu pelaku menduduki tubuh korban agar tidak bisa bergerak, hingga akhirnya korban tidak bernapas dan meninggal dunia.

Saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk merencanakan kepulangan jenazah korban.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved