Demo di Berbagai Wilayah NTB

21 Gedung DPRD di Indonesia Rusak Akibat Unjuk Rasa, Termasuk di NTB yang Dibakar

Total ada 21 Kantor DPRD yang rusak dalam aksi unjuk rasa yang digelar sejak 25 Agustus hingga 1 September 2025

TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
PEMADAMAN API - Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api kebakaran gedung DPRD NTB di Kota Mataram, Sabtu (30/8/2025) usai unjuk rasa memprotes tunjangan DPR RI dan proses hukum terhadap kematian Ojol dalam unjuk rasa di Jakarta. Total ada 21 Kantor DPRD yang rusak dalam aksi unjuk rasa yang digelar sejak 25 Agustus hingga 1 September 2025. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sejumlah fasilitas negara yang terdampak berbagai aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia sejak 25 Agustus hingga 1 September 2025.

Mendagri Tito Karnavian merinci bahwa kerusakan juga terhadap fasilitas umum layanan transportasi, gedung pemerintahan, dan fasilitas kepolisian.

"Total ada 21 Kantor DPRD yang rusak," sebut Tito dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah, Selasa (2/9/2025) seperti dikutip dari Tribunnews

Selain kantor DPRD, rincian kerusakan terjadi di 107 titik aksi di 32 provinsi.

Selengkapnya berikut ini rincian kerusakan akibat demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia seperti dihimpun Tribunnews dari data Kemendagri.

Baca juga: Gubernur Iqbal Minta Polisi usut Tuntas Kasus Pembakaran Gedung DPRD NTB dan Tangkap Dalang Utama

Kantor DPRD

DPRD Prov. Sulsel – Makassar
DPRD Kota Makassar
DPRD Solo (Sekretariat) – Surakarta
DPRD Kota Kediri - Kediri
DPRD Provinsi NTB NTB - Kota Mataram
DPRD – Bandung
DPRD Provinsi Jateng – Semarang
DPRD – Brebes
DPRD – Pekalongan
DPRD – Tegal
DPRD – Cilacap
DPRD – Kabupaten Kediri
DPRD – Kabupaten Kebumen
DPRD – Kabupaten Jepara
DPRD Kota Cirebon
DPRD – Kabupaten Banyumas (eks DPRD)
DPRD Kota Banjar
DPRD Provinsi Jambi
DPRD Kota Tasikmalaya
DPRD Provinsi Sumsel – Palembang
DPRD Kota Palopo

INSIDEN PEMBAKARAN: Gedung DPRD NTB dipasangi garis polisi usai insiden pembakaran yang dilakukan oleh masa aksi saat demo pada, Sabtu (30/8/2025). Gubernur Iqbal meminta aparat keamanan menjaga ketat gedung pemerintahan dan fasilitas umum usai insiden tersebut.
INSIDEN PEMBAKARAN: Gedung DPRD NTB dipasangi garis polisi usai insiden pembakaran yang dilakukan oleh masa aksi saat demo pada, Sabtu (30/8/2025). Gubernur Iqbal meminta aparat keamanan menjaga ketat gedung pemerintahan dan fasilitas umum usai insiden tersebut. (TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH)
Fasilitas Kepolisian

Kota Malang: 13 pos polisi dirusak dan tiga lainnya dibakar
Kota Surabaya: 11 pos polisi
Kota Kediri: Kantor Satlantas Polres dan kendaraan barang bukti
Kota Tegal: Mako Polres
Palembang: Kantor Ditlantas Polda Sumsel
Bandung: Aset Rumah Dinas MPR
Jepara: lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, pembakaran sekitar Tugu Kartini, gerobak pedagang SMP
Kabupaten Kediri: Museum Baghawanta Bari (benda purbakala rusak/hilang)
Kediaman Aparat
Jepara: rumah Kapolres dan Wakapolres
Rumah Dinas dan Fasilitas Umum
Jepara: Rumah Kapolres dan Wakapolres

Gedung Pemerintah/Pemkot/Pemkab
Surabaya: Gedung Grahadi
Pekalongan: Pemkot
Kabupaten Kediri: Gedung Pemkab
Kabupaten Banyumas: Kantor Pemkab, Pendopo Bupati

Transportasi & Infrastruktur

DKI Jakarta: halte MRT & Transjakarta, CCTV

Aksi Pembakaran Gedung DPRD NTB

Gubernur Lalu Muhamad Iqbal meminta polisi mengusut tuntas kasus pembakaran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Iqbal juga meminta polisi untuk menangkap dalang utama dari pembakaran gedung  di Jalan Udayana, Kota Mataram itu saat aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh, Sabtu (30/8/2025).

Sejumlah dokumen dan fasilitas pendukung DPRD NTB ikut terbakar sehingga diputuskan anggota dewan berkantor di tempat lain.

"Harus diusut tuntas, kita harus tau siapa pelaku sebenarnya, bukan hanya pelaku pembakaran, tapi dalang yang menggerakkan," kata Iqbal, Selasa, (2/9/2025). 

Iqbal meminta untuk semua pihak tetap waspada dan tidak terprovokasi dengan informasi yang dapat mengganggu keamanan. 

Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan menyampaikan, pihaknya akan mengusut tuntas peristiwa pembakaran gedung yang berada di Jalan Udayana saat aksi demontrasi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved