Demo Mahasiswa NTB
Demo Hari Ini, Dikbud Lombok Timur Liburkan Sekolah di Sekitar Kantor DPRD dan Polres
Pemda Lombok Timur khawatr demo mengarahkan kepada tindakan anarkis, sehingga mengantisipasi dengan meminta siswa belajar di rumah.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur meminta seluruh jenjang sekolah mulai dari TK-SMP di sekitar polres dan kantor DPRD belajar dari rumah.
Meski demikian, pembelajaran dari rumah ini harus tetap dipantau oleh para guru.
Hal ini disampaikan melalui pesan singkat yang ditunjukkan kepada sekdis/kabid, Kanit dan pembina Selong.
Sekretaris Dikbud Lombok Timur Jumadil yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
Ia menjelaskan, kebijakan tersbut sebagai langkah preventif dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk langlah prefentif meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Jumadil, Minggu (1/9/2025).
Pihaknya khawatr demo akan mengarahkan kepada tindakan anarkis. Pemda mengantisipasi supaya siswa-siswi mendapatkan keamanan belajar dengan tetap berada di rumah masing-masing, tentu dengan pengawasan orang tua.
“Makanya kita antisipasi supaya siswa belajarnya secara mandiri di rumah,” harapnya.
Baca juga: Aparat Pengamanan Demo di DPRD NTB Alami Luka Terkena Lemparan
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lombok Timur Yandis, mengatakan, bersama Cipayung Plus Lombok Timur akan menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka akan menggelar aksi damai bersama Cipayung plus Kabupaten Lombok Timur.
“Kita tetap aksi damai,” tegasnya.
Siaga Satu

Polisi menetapkan status siaga satu pascainsiden pembakaran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam unjuk rasa yang berlangsung Sabtu (30/8/2025).
Direktur Binmas Polda NTB Kombes Pol Imam Pribadi Santoso mengatakan, status siaga satu sudah ditetapkan.
"Sampai dengan batas yang tidak ditentukan," kata Iman, Sabtu (30/8/2025) malam.
Ia meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menghindari aksi perusakan terhadap fasilitas umum.
"Mohon menyampaikan aspirasi dengan sebaik-baiknya, hindari kegiatan yang anarkis," kata Imam.
Imam mengatakan pasca insiden pembakaran di gedung DPRD NTB, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya aksi susulan.
Meski demikian, jajaran Polres Polda NTB tetap melakukan penjagaan di masing-masing wilayahnya.
Ia mengatakan tidak ada mahasiswa yang diamankan buntut unjuk rasa ricuh tersebut.
Termasuk dari insiden perusakan di Mapolda NTB saat aksi demonstrasi mahasiswa dan ojek online (Ojol).
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengimbau masyarakat untuk tetap kondusif pasca kejadian ini.
Dia bahkan secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusivitas daerah.
DPRD NTB Sebut Koperasi Jadi Solusi Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Ketua DPRD NTB Jawab Tuntutan Mahasiswa, Biaya Pendidikan hingga Proyek Seaplane |
![]() |
---|
Mahasiswi Teriakkan Keadilan Gaji Guru dalam Aksi Demonstrasi di DPRD NTB |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD NTB, Berikut Rincian 12 Tuntutan Mahasiswa |
![]() |
---|
Mahasiswa NTB Demo DPRD, Bawa Boneka Pocong dan Spanduk Bertuliskan 'Bubarkan DPR' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.