Berita Kota Mataram

Antisipasi Banjir, Kecamatan Cakranegara Sediakan Lima Mesin Penyedot Air

Kecamatan Cakranegara memprioritaskan penanganan masalah drainase di dua kelurahan utama, yaitu Sayang-Sayang dan Sapta Marga.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
GENANGAN AKIBAT HUJAN - Genangan terjadi di Jalan Cakranegara usai Mataram diguyur hujan beberapa waktu lalu. Camat Cakranegara, Irfan Syafindra Soerati, mengungkapkan bahwa saat ini permasalahan drainase utama berpusat di Kelurahan Sayang-Sayang dan Kelurahan Sapta Marga. 

Ringkasan Berita:
  • Kecamatan Cakranegara memprioritaskan penanganan masalah drainase di dua kelurahan utama, yaitu Sayang-Sayang dan Sapta Marga.
  • Lima unit mesin penyedot air (pompa) telah disiagakan dan akan diprioritaskan di kelurahan rawan untuk mengatasi genangan air dengan cepat.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Peningkatan intensitas curah hujan dalam dua bulan ke depan menjadi perhatian serius di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Untuk memitigasi potensi banjir dan genangan, pihak Kecamatan telah memetakan masalah drainase dan menyiapkan langkah-langkah darurat, termasuk penyediaan mesin penyedot air di lokasi rawan.

Camat Cakranegara, Irfan Syafindra Soerati, mengungkapkan saat ini permasalahan drainase yang utama di Kelurahan Sayang-Sayang dan Kelurahan Sapta Marga.

“Untuk permasalahan drainase sekarang sih kalau yang di Kecamatan Cakranegara, itu masih di drainase di Sayang-Sayang. Bermasalah sih tidak, hanya memang volume air yang terlalu tinggi di sana,” ujar Irfan, Minggu (23/11/2025).

Drainase di wilayah Sayang-Sayang, lanjutnya, sering tergenang karena volume air yang sangat tinggi, yang merupakan aliran dari Kali Meninting dan Lombok Barat.

Namun, genangan biasanya surut dalam waktu maksimal satu jam.

“Tapi memang itu terjadi hanya pada saat musim hujan atau curah hujan yang cukup tinggi saja sih sebenarnya. Kalau yang lain genangan-genangan, hanya paling setengah jam, satu jam maksimal sudah surut,” ungkapnya.

Adapun Kelurahan Sapta Marga menghadapi masalah yang lebih serius karena minimnya saluran drainase.

Akibatnya, saat musim hujan, tidak ada pembuangan air, menyebabkan genangan yang lebih parah.

Untuk mengatasi persoalan drainase di Sapta Marga, pihak Kecamatan sedang berupaya mencari solusi jangka panjang dan pendek. Untuk jangka panjang, pihak Kecamatan berupaya merekayasa usulan pembangunan drainase.

Sementara untuk pencegahan jangka pendek, Pihak Kecamatan mendorong komunikasi dengan warga untuk membuat sumur resapan.

“Ini sedang kita upayakan untuk komunikasi dengan warga agar paling tidak membuat sumur resapan, jika tidak nanti kita coba rekayasa untuk usulan pembuatan drainase di sana,” ujarnya.

Selain itu, untuk langkah antisipasi cepat, Kecamatan Cakranegara telah menyediakan lima unit mesin penyedot air, yang akan ditempatkan di kelurahan-kelurahan rawan.

Mesin penyedot ini sementara akan diprioritaskan di Kelurahan Sayang-Sayang dan Kelurahan Sapta Marga.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved