Berita Lombok Timur

Pesona Alam Sembalun yang Memukau dari Ketinggian Bukit Pergasingan

Penulis: Rozi Anwar
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Keindahan Bukit Pergasingan di pagi Hari dan Malam Hari pada Sabtu (13/4/2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gugusan-gunung di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tak henti-hentinya memukau para wisatawan. Pemandangan lekukan gunung menjulang dan deretan pohon rindang dari Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, menjadi daya tarik utama.

Salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama alam Sembalun adalah Bukit Pergasingan, yang terletak di Desa Sembalun Timba Gading. Bukit ini merupakan salah satu bukit di lingkar Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Perjalanan Menuju Bukit Pergasingan

Penampakan Keindahan Bukit Pergasingan di pagi Hari dan Malam Hari pada Sabtu (13/4/2024 (Rozi Anwar)

Perjalanan dari Kota Mataram ke Bukit Pergasingan memakan waktu sekitar 3 jam menggunakan sepeda motor, dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer.

Wisatawan dapat memilih dua jalur, yaitu melalui Desa Bayan di Lombok Utara atau Desa Suela di Lombok Timur. Jalur Desa Suela umumnya lebih dipilih karena menawarkan pemandangan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang menyejukkan mata dan pepohonan durian yang berjejer di sepanjang jalan menuju Desa Sembalun.

Saat musim durian seperti wisatawan akan banyak menemukan pedagang durian lokal berjejer di sepanjang jalan menuju Desa Sembalun.

Baca juga: Puluhan Pemuda di Sembalun Bentrok Gara-gara Saling Ejek, Rumah Warga Rusak Terkena Lemparan Batu

Pendakian yang Menantang dengan Dua Jalur Pilihan

Sesampainya di Desa Sembalun Timba Gading, pendaki diwajibkan mendaftarkan diri di pos pendakian dan membayar biaya masuk sebesar Rp17.000 per orang dan biaya parkir Rp10.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp15.000 untuk roda empat. Pengelola juga menyediakan kantong plastik untuk menampung sampah agar kebersihan lingkungan terjaga.

Terdapat dua jalur pendakian menuju puncak Bukit Pergasingan yang memiliki ketinggian 1.670 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Jalur pertama adalah jalur utama yang dilengkapi dengan 100 anak tangga, menawarkan pendakian yang lebih cepat namun dengan medan yang terjal dan minim tempat istirahat.

Jalur kedua, yang berada di belakang pos pendaftaran, menawarkan pendakian yang lebih landai dengan melewati hutan dan banyak tempat datar untuk beristirahat, namun membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama sekitar 2,5 - 3 jam.

Tanggapan Pendaki

Bagi Haris, pendaki asal Desa Pohgading, mendaki Bukit Pergasingan adalah sebuah pemgalaman petualangan yang tak terlupakan. Ia telah mendaki bukit ini dua kali, dan selalu terkesan dengan pemandangan yang ditawarkan dari puncaknya.

"Awal-awalnya saja jalurnya ekstrem, tetapi begitu di atas landai dan banyak tempat istirahat," ujar Haris Sabtu (13/4/2024)

Dari puncak Bukit Pergasingan, pendaki dapat menikmati panorama alam yang luar biasa, termasuk pemandangan Gunung Rinjani yang megah dan aktivitas pendakian di gunung tersebut.

Baca juga: 103 Pendaki Gunung Rinjani Dipulangkan Saat Sampai di Pos 2 Sembalun Gara-gara Tidak Punya Simaksi

Di malam hari, kerlap-kerlip lampu dari rumah penduduk di bawah bukit menghadirkan pemandangan yang indah dan menenangkan.

"Awal-awalnya saja jalurnya ekstrem, tetapi begitu di atas landai dan banyak tempat istirahat," katanya ditemui pada, pekan kemarin.

Mendaki gunung atau bukit adalah rutinitasnya setiap tahun. Haris menuturkan, mendaki merupakan salah satu hobi yang hanya bisa dipenuhi saat libur. Moment libur lebaran paling tepat karena ramai.

Bagi Haris, hampirs semua lingkar gunung di Rinjani telah didakinya, termasuk Puncak Gunung Rinjani, demikian pula, bukit-bukit di lingkar Gunung Rinjani. Bukit Kondo, Bukit Dara, Pergasingan, Nanggi, Savana Propok, dan lain sebagai pernah ditaklukan.

Menurutnya, ada kebahagian sendiri yang dirasakan setelah berada di puncak gunung atau bukit. Ia bisa menyaksikan keindahan bentangan alamĀ  yang dianugrahkan sang pencipta.

Baca juga: Kawasan Wisata Sembalun Diserbu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024

Kesederhanaan, kebersamaan, dan menjaga lingkungan menjadi pembelajaran berarti. Pendaki tidak boleh meninggalkan sampah. Pendaki dilarang melakukan hal-hal negatif. Kata dia, alam harus dijaga dan dilestarikan. Sumber kehidupan berasal dari alam.

"Saya akui banyak pendaki yang asal naik saja, tetapi mereka buang sampah se

Baca juga: Begini Rasanya Menikmati Kopi Sembalun di Ketinggian 1.277 mdpl

mbarangan. Gunung atau bukit bukan tempat sampah,"tegasnya.

Penampakan Keindahan Bukit Pergasingan di pagi Hari dan Malam Hari pada Sabtu (13/4/2024 (Rozi Anwar)

Sanusi (30), pendaki asal Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba mengaku, baru pertama kali menaklukan Bukit Pergasingan. Perjalanan yang menantang tetapi berakhir dengan pemandangan luar biasa.

Ia dapat menikmati udara segar dan menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan dari ketinggian 1.670 MDPL (meter di atas permukaan laut).

"Pertama kali, saya muncak di Bukit Pergasingan. View Nya keren sekali,"ucapnya.

Pasalnya, ia bisa langsung melihat keindahan Gunung Rinjani. Aktifitas pendaki terlihat jelas saat berjalan ke atas puncak gunung tertinggi kedua di Indonesia tersebut.

Saat malam hari, pemandangan memanjakan mata. Cahaya lampu dari rumah penduduk berjejer rapi. Sanusi menilai pengalaman ini akan diabadikan dan menjadi kenangan.

"Dari awal saya sudah rekam perjalanan ke puncak dan akan saya simpan sebagai dokumen pribadi," tandasnya.

(*)

Berita Terkini