Berita Lombok Timur
Lombok Timur Kini Punya Sentra IKM Porang dengan Fasilitas Modern
Sentra IKM Porang Lombok Timur dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti mesin pengering, laboratorium dan peralatan produksi
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Lombok Timur berkomitmen penuh untuk mengembangkan potensi komoditas porang.
Kehadiran sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Porang tersebut diharapkan menjadi berkah bagi para petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin mengatakan sentra IKM porang di Lombok Timur satu-satunya di NTB dengan skala produksi terbesar.
Porang yang dahulu dianggap sebagai tanaman liar, kini memiliki potensi ekonomi sangat luar biasa.
“Satu kilogram umbi porang bisa menghasilkan sekitar Rp 100 ribu dengan berat satu umbi rata-rata 7 kilogram, petani bisa mendapatkan penghasilan signifikan,” katanya saat peresmian sentra IKM Porang, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: Dinas Perindustrian Lombok Timur Dampingi IKM Porang di Daerah Raih Standar Internasional
Pabrik pengolahan porang ini memiliki kapasitas produksi harian 50 hingga 80 ton.
Oleh karena itu, pasokan bahan baku menjadi prioritas utama.
Pemkab Lotim berupaya memastikan ketersediaan bahan baku dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk kelompok tani dan akademisi.
“Kami sudah mengundang seluruh kelompok tani porang untuk berkoordinasi. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak akademisi,” janjinya.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan bibit, Pemkab akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Sebab umbi porang yang kecil dapat ditanam dan dipanen dalam waktu 8-9 bulan.
Dia berharap kehadiran sentra IKM porang dan berbagai program pemerintah lainnya dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat termasuk petani di Lombok Timur.
“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi berkah, petani sejahtera, dan pemerintah berbahagia,” harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian Lombok Timur Muhammad Azlan mengungkapkan, potensi daerah yang sangat besar dalam pengembangan komoditas porang.
Jembatan Penghubung Rusak, Warga Apit Aik Khawatir Rumahnya Amblas |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dusun Tembeng Putik Timuk: Pipa Air Putus, 2 Hektare Sawah Terendam |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Desa Teko–Apit Aik Rusak, Akses Warga Lumpuh Total |
![]() |
---|
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.