Berita Lombok Timur

Puluhan Pemuda di Sembalun Bentrok Gara-gara Saling Ejek, Rumah Warga Rusak Terkena Lemparan Batu

kerusuhan yang terjadi antar pemuda di Desa Sembalun Bumbung dipicu aksi saling ejek gara-gara masalah wanita

DOK. POLRES LOMBOK TIMUR
Sejumlah personel kepolisian langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bentrokan pemuda di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur Rabu (3/4/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Puluhan Pemuda di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur bentrok hingga menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan.

Kerusakan disebabkan lantaran pemuda yang bentrok ini saling lempar menggunakan batu hingga menyebabkan sejumlah rumah warga rusak di bagian genteng dan jendela.

Dari informasi yang diterima TribunLombok.com, kerusuhan yang terjadi antar pemuda tersebut dipicu aksi saling ejek.

"Itu saling ejek, masalah cewek, dia ramai-ramai, karena saling ejek kemudian lempar batu dan saling balas," ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Danrem 162/WB dan Pj Gubernur NTB Silaturahmi ke Rumah Duka Korban Bentrok di Desa Ketare

Adapun kronologis kejadian perkara yakni sekira pukul 10.00 Wita bertempat di Perbatasan Dusun Jorong dengan Dusun Bebante, Desa Sembalun Bumbung.

Dari kejadian tersebut sejumlah personel kepolisian langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan.

Hingga sekira pukul 10.30 Wita personik Kepolisian Resort (Polsek) Sembalun tiba di TKP. Pihak Polsek sempat memberikan imbauan agar tidak terjadi tinsakan anarkis, namun imbauan sempat di indahkan.

Hingga pada pukul 02.00 Wita, personel Polres Lombok Timur tiba dilokasi bentrok untuk dilakukan upaya paksa sehingga bentrok dapat dikendalikan serta mengimbau masyarakat untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.

"Situasi sampai saat ini di Desa Sembalun Bumbung terpantau aman terkendali. Ada 10 Pemuda yang diamankan, mereka diantaranya korban dan terduka pelaku pembuat onar," demikian Nikolas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved