Gunung Rinjani
Komentar BTNGR Soal Pendaki Berbikini: Hormati Kearifan Lokal Sudah Diatur dalam SOP
Kepala BTNGR Yarman menaggapi soal pendaki berbikini di Gunung Rinjani. Ia menegaskan kewajiban pendaki untuk menghormati norma dan kearifan lokal
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
PENDAKI BERBIKINI - Kepala BTNGR Yarman menaggapi soal pendaki berbikini di Gunung Rinjani. Ia menegaskan kewajiban pendaki untuk menghormati norma dan kearifan lokal telah dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian.
Ia mengakui wisatawan mancanegara umumnya memahami dan menghargai nilai-nilai lokal jika dijelaskan secara baik, termasuk hal-hal mistis dan adat istiadat.
“Mereka menerima kalau dikasih tahu, tidak pernah nakal dan mengelak,” ujarnya.
Menanggapi fenomena ini, Munawir menilai perlu adanya perhatian bersama mengenai etika di Gunung Rinjani, mengingat kawasan tersebut dipercaya sebagai tempat yang sakral.
“TO, guide, ataupun porter kita sampaikan jangan di-up hal-hal gak penting, kalau yang indah silakan,” pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Gunung Rinjani
Proyek Kereta Gantung Gunung Rinjani Terganjal Izin Amdal |
![]() |
---|
Berapa Biaya Mendaki Gunung Rinjani? Ini Perkiraan Lengkapnya |
![]() |
---|
Daftar Gunung di Indonesia dengan Jalur Pendakian Kategori IV atau Sulit |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Bersama Basarnas Susun Rencana Kontingensi, Cegah Risiko Kecelakaan di Rinjani |
![]() |
---|
Dispar NTB Sebut Bule Berbikini di Rinjani Perilaku Menyimpang, Siapkan Sanksi Jika Terulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.