Gunung Rinjani

Dispar NTB Sebut Bule Berbikini di Rinjani Perilaku Menyimpang, Siapkan Sanksi Jika Terulang

Pihak treking organizer (TO) dan Guide Gunung Rinjani seharusnya memberikan edukasi kepada wisatawan untuk menghormati norma adat. 

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
POLEMIK BULE BERBIKINI - Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Mawardi. Pihaknya menyiapkan sanksi jika kejadian bule berbikini saat mandi di air panas Rinjani terulang kembali.  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas pariwisata NTB menyebutkan jika bule yang berbikini di pemandian air panas Gunung Rinjani adalah perilaku yang menyimpang. 

"Ini sudah menyimpang. Di standar operasional prosedur (SOP) kemarin kita malah melibatkan Majelis Adat Sasak, sebagai penyeimbang dan mengawasi perilaku wisatawan (Gunung Rinjani) supaya tidak menyimpang dari norma norma adat istiadat orang Sasak itu sendiri," jelas Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Mawardi, saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025). 

Dikatakan pria yang telah lama sebagai guide ini, pihak treking organizer (TO) dan Guide Gunung Rinjani seharusnya memberikan edukasi kepada wisatawan untuk menghormati norma adat. 

Untuk selanjutnya tidak boleh ada lagi hal-hal yang menyimpang dari adat istiadat. Pihaknya mewanti-wanti jika ini terjadi lagi harus ada sanksi atau punishment ke pihak pengelola dan harus ditegaskan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk memberikan sanksi. 

"Gunung Rinjani sangat di sakral kan oleh masyarakat Sasak maupun suku Bali sebagai tempat spiritual, jangan gara-gara pariwisata merusak tatanan adat istiadat," terang pemilik Penginang Lombok Artshop ini. 

Warga asli Sukarara Lombok Tengah ini menghimbau semua pihak supaya mengedepankan Sustainable Tourism yaitu bagaimana ekonomi masyarakat menjadi sejahtera, sosial budaya tidak hengkang atau punah tapi harus dijaga bersama. Kemudian lingkungan harus tetep terjaga dan di lestarikan.

Diberitakan Tribun Lombok sebelumnya, beredar video pendaki mancanegara menggunakan bikini saat mandi di pemandian air panas di jalur menuju Torean, tepatnya di bawah Gua Susu, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: DMO Dorong  Pendakian Gunung Rinjani Dikelola Berbasis Kawasan

Akun Instagram @rinjaniindonesia mengunggah video empat hari lalu dan hingga Selasa (19/8/2025) sudah 5.769 kali dibagikan dan mendapatkan 20,8 ribu suka.

Ketua Asosiasi Trekking Senaru (Atos) Munawir mengakui, mandi di air panas tidak diperkenankan memakai sabun ataupun sampo serta menggunakan pakaian sopan. 

“Kita melihatnya gak sopan juga, kita dari asosiasi menyayangkan itu,” kata Munawir, Selasa (19/8/2025). 

Dia menyebut, biasanya tamu diarahkan untuk menggunakan pakai pakaian sopan (handuk) dari tenda menuju ke pemandian air panas.

“Tamu diarahkan memakai baju di tenda, nanti ganti pakaian dekat sana. Gak seharusnya dia jalan jauh dari camp (menggunakan pakaian tidak sopan),” sambungnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved