Berita Lombok Tengah

VIRAL 2 Warga Lombok Tengah Dikeroyok Pakai Sajam di Mandalika, Polisi Janji Usut Tuntas

Kasus ini telah ditangani Polsek Mandalika bersama Satreskrim Polres Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tangkap layar
KASUS PENGEROYOKAN - Kolase foto Ivan dan Restu saat menjalani perawatan di RSUP usai diduga dianiaya pakai senjata tajam di di Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (26/7/2025). 

"Kami akan maksimalkan sesuai dengan aturan. Permasalahan ini sudah dilaporkan ke kepolisian. Kami juga sudah melakukan secara maksimal dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi tersebut " jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Lombok dari berbagai sumber, kejadian berawal dari Ivan dan Restu melakukan peleraian terhadap para terduga pelaku yang melakukan keributan. 

Niat kedua korban tidak ingin membiarkan terjadinya keributan di kawasan wisata Mandalika

Namun sayang, Ivan dan Restu pulang berboncengan tiba-tiba ia dihadang oleh sekelompok pelaku. 

Korban sempat tidak dapat lari kemana-mana karena diduga sudah dikepung para pelaku. 

Akhirnya kedua korban berhasil kabur putar arah namun sekelompok terduga pelaku langsung mengejar kedua korban.

Selanjutnya korban dipepet hingga terjatuh tergeletak di jalan raya. 

Tidak berhenti sampai di situ, usai korban terjatuh tak berdaya, para pelaku melakukan pengeroyokan secara brutal. 

Pelaku memukul, menendang, lalu membacok korban menggunakan sajam. 

Para pelaku diduga secara sadis mengancam akan membunuh korban dengan meletakkan senjata tajam tersebut di leher korban. 

Korban Restu telah menjalani perawatan di RS Mataram, sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Kuta dan RS Mandalika

Restu diduga mengalami patah tulang rusuk dan harus dirujuk ke RSUP NTB. 

Sementara luka yang dialami Ivan telah dijahit.

Ivan dan Restu melaporkan kejadian penganiayaan berat tersebut ke Polsek Mandalika pada Senin, (28/7/2025). 

Pihak keluarga kini mendesak Polsek Mandalika untuk bertindak cepat untuk segera menetapkan tersangka yang kini masih berkeliaran bebas. 

Pihaknya menyayangkan lambannya penanganan kasus oleh Polsek Mandalika, terlebih kasus ini menjadi atensi karena berada di kawasan pariwisata. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved