Kasus Korupsi PT GNE
Kejati NTB Periksa Eva Dewiyani sebagai Saksi Dugaan Korupsi PT GNE
Asisten III Setda NTB Eva Dewiyani diperiksa Kejati NTB sebagai saksi terkait dugaan korupsi PT Gerbang NTB Emas (GNE).
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Kejati sudah memeriksa 23 orang saksi dari PT GNE, PT BAL, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
Kejati juga akan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk audit kerugian negara.
Untuk diketahui, PT BAL merupakan perusahaan yang mensuplai air bersih ke Gili Trawangan dan Meno di wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Dalam beberapa situs, PT BAL disebutkan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sejak tahun 2010.
Pengelolaan SPAM di Lombok Utara dikerjasamakan Pemerintah Provinsi NTB melalui PT GNE dengan PT Berkah Air Laut (BAL), untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Gili Trawangan, dan Gili Meno.
Pada November 2024, Mantan Direktur PT GNE Samsul Hadi dan Direktur PT BAL William John Matheson juga terjerat kasus pidana pengelolaan air tanpa izin sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan.
Keduanya terbukti bersalah melanggar pasal 70 huruf d Jo pasal 49 ayat (2) ayat (1) UU.RI No.6 Tahun 2023 tentang penetapan Peraturan Peme rintah Pengganti UU no.2 tahun 2022 Tentang Cipta Kerja.
Profil PT GNE
PT Gerbang NTB Emas (GNE) meruakan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bergerak di berbagai sektor usaha non-keuangan.
Selain mencari keuntungan, GNE didirikan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah.
GNE memiliki beberapa bisnis utama, termasuk manufaktur beton, konstruksi dan properti, perdagangan umum, serta pengembangan energi terbarukan.
1. Sektor Manufaktur Beton
GNE memproduksi dan menjual berbagai produk beton, seperti paving block, grass block, dan lainnya.
2. Sektor Konstruksi dan Properti
GNE terlibat dalam pengadaan material konstruksi, pembangunan perumahan subsidi, dan penyewaan alat berat.
3. Sektor Perdagangan Umum
GNE memiliki berbagai kegiatan perdagangan, termasuk menjadi agen Pertamina LPG, menjalankan bisnis retail dan grosir, serta pengembangan energi terbarukan.
Selain sektor-sektor di atas, GNE juga fokus pada peningkatan tata kelola perusahaan yang profesional dan peningkatan pendapatan serta keuntungan perusahaan.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/asisten_iii_eva_kasus_gne_0.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.