Simak Cerita Novel Karya Siswa SMP di Lombok Timur: Pesan Semangat di Tengah Keterpurukan
Novel yang dikarang Alqa mengisahkan seorang anak yang diwarisi perusahaan yang hampir bangkrut.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
“Lihat di Tiktok, cara daftar dan naskah, kirim dan selanjutnya dikabarkan telah dimuat,” kata anak dua bersaudara ini.
Baca juga: Viral! Siswa SMP di Lombok Timur Ini Rilis Novel Perdananya, Namanya Alqa
Alqa berharap, karya dapat menginspirasi anak-anak lain untuk berkarya dan mampu menghantarkan ke sebagai Ahli biomedis.
“Cita-cita ahli biomedis sekaligus novelis,” ucapnya sembari tersenyum.
Miliki kebiasaan menulis sejak kecil dan Sempat Ditolak Penerbit
Ibunda Alqa, Sri Handayani menceritakan, bakat menulis anaknya terlihat sejak duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD), saat itu dirinya menulis di lembar kertas milik ayahnya yang sudah tidak terpakai.
“Hobi Alqa dari masih SD, dia nulis animasi luar angkasa saya juga gak ngerti dan belum bisa baca tulisannya,” kata Handayani.
Kemampuan dan bakatnya semakin terlihat, setelah orang tuanya membelikan ipad untuk menulis.
“Saya suruh dia fungsikan dengan baik jangan hanya pakai main game aja,” tambahnya.
Alqa pun sering melihat-melihat kompetisi menulis, awalnya mengikuti lomba puisi, namun orang tuanya saat itu tidak percaya dengan kemampuannya, lantaran anaknya pemalu di depan umum.
“Saya suruh ikut, dia bicara depan umum aja sudah senang,” sambungnya.
Sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Alqa sering mengikuti kompetisi menulis, meskipun tidak mendapatkan juara hanya piagam penghargaan dari panitia.
“Sekarang sudah empat kali ikut event (lomba menulis), hasil lomba dibukukan,” katanya.
Alqa memilih menjadi penulis novel sekitar setahun lamanya, akhirnya ‘Deepalaqua Association Membangun Ulang Dunia, Satu Inovasi Sekaligus diterima penerbit.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.