Lombok Timur
Viral! Siswa SMP di Lombok Timur Ini Rilis Novel Perdananya, Namanya Alqa
Di tengah gempuran gadget dan gim, seorang siswa SMP asal Lombok Timur, Ahmad Thoriq Alqahtani, menulis novel perdananya
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Di tengah gempuran gadget dan gim, seorang siswa SMP asal Lombok Timur, Ahmad Thoriq Alqahtani, menulis novel perdananya yang berjudul Deepalaqua Association: Membangun Ulang Dunia, Satu Inovasi Sekaligus.
Keluarga mengakui, Alqa tetap bergaul dan bermain gim melalui ponsel, seperti anak-anak pada umumnya. Namun, ia meluangkan waktu di malam hari untuk menulis.
Ibunda Alqa, Sri Handayani menceritakan, bakat menulis anaknya sudah terlihat sejak duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD). Saat itu, Alqa menulis di lembaran kertas milik ayahnya yang sudah tidak terpakai.
“Hobi Alqa sudah sejak SD. Dia suka menulis tentang animasi luar angkasa. Saya juga waktu itu tidak mengerti dan belum bisa membaca tulisannya,” ujar Handayani saat ditemui TribunLombok.com, Senin (21/7/2025).
Kemampuan dan bakat menulis Alqa semakin berkembang setelah orang tuanya membelikannya iPad yang digunakan untuk menulis.
“Saya suruh dia manfaatkan dengan baik, jangan hanya dipakai main gim saja,” tambahnya.
Alqa pun mulai tertarik mengikuti berbagai kompetisi menulis. Awalnya ia mencoba mengikuti lomba puisi, meski saat itu orang tuanya sempat meragukan kemampuannya karena Alqa dikenal pemalu di depan umum.
“Saya suruh ikut lomba. Bisa bicara di depan umum saja sudah senang,” sambungnya.
Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Alqa rajin mengikuti kompetisi menulis. Meski belum pernah menjadi juara, ia sudah beberapa kali menerima piagam penghargaan dari panitia.
“Sekarang sudah empat kali ikut event (lomba menulis), hasil lomba sudah dibukukan,” ungkapnya.
Setelah sekitar satu tahun menekuni dunia penulisan novel, akhirnya naskah Deepalaqua Association: Membangun Ulang Dunia, Satu Inovasi Sekaligus diterima oleh penerbit.
“Kita coba-coba beli secara online, ternyata benar ada yang datang (buku karya anaknya – Red),” aku Handayani.
Ia mengaku sempat kesulitan menawarkan buku karya anaknya karena sempat ditolak oleh penerbit.
“Sudah pernah ditolak, katanya Alqa belum punya KTP. Makanya saya coba tawarkan secara online,” pungkasnya.
| Lombok Timur Bakal Gelar Car Free Night Dua Kali Sebulan, 50 UMKM Siap Ramaikan |
|
|---|
| Produksi AMDK Asel Kembali Aktif, Bupati Lotim Minta OPD Ganti Air Minum di Kantor |
|
|---|
| Baznas NTB Salurkan Bantuan Rumah dan Beasiswa untuk Keluarga Almarhum Tohir Royaldi |
|
|---|
| Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja |
|
|---|
| Dikbud Lombok Timur Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembangunan Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.