Rinjani
Balai TNGR Catat Semester 1 Jumlah Pendaki Tembus 36,5 Ribu Orang
Sebanyak 36.500 orang sudah mendaki ke Gunung Rinjani sampai pertengahan tahun 2025 ini., 18 persen di antaranya pendaki manca negara.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mencatat, sebanyak 36.500 orang sudah mendaki ke Gunung Rinjani sampai pertengahan tahun 2025 ini.
Kepala Balai TNGR Yarman mengatakan, dari puluhan ribu pendaki yang sudah mendaki ini hampir 18 persen berasal dari luar negeri. Terbanyak dari Prancis dan Malaysia.
"Paling banyak juga dari tiga jalur, Senaru, Torean dan Sembalun ada juga Tetebatu, Timbanuh dan Aik Berik," kata Yarman, Sabtu (19/7/2025).
Rata-rata jumlah pendaki yang naik ke Gunung Rinjani, dari pintu-pintu resmi itu mencapai 400 orang setiap harinya.
Namun sejak Rabu, 16 Juli Balai TNGR menutup pendakian ke Gunung Rinjani, melalui pintu Sembalun menuju dan dari Segara Anak karena adanya perbaikan jalur titik terjadinya kecelakaan beruntun.
Yarman mengatakan ada beberapa jalur yang bisa diakses oleh pendaki selama penutupan jalur tersebut, yakni Senaru-Pelawangan Senaru-Torean dan Sembalun-Pelawangan Sembalun dan Puncak.
"Bagi yang sudah memiliki tiket melalui aplikasi eRinjani akan tetap dilayani, dengan penyesuaian rute," kata Yarman.
Baca juga: Pelatihan Vertical Rescue Digelar, NTB Siapkan SDM Tanggap Darurat di Rinjani
Yarman menghimbau kepada para pendaki untuk memperhatikan standar operasional prosedur, kemudian fisik dan mental serta pengenalan jalur hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sepanjang Juni-Juli tercatat empat insiden terjadi di Gunung Rinjani, bahkan salah satu insiden mengakibatkan pendaki tersebut meninggal dunia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.