Berita NTB

Pelatihan Vertical Rescue Digelar, NTB Siapkan SDM Tanggap Darurat di Rinjani

Pelatihan dan sertifikasi ini menjadi bukti keseriusan NTB dalam meningkatkan kualitas layanan wisata alam berbasis keselamatan.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
PELATIHAN RESCUER - Suasana Pelatihan Rinjani Rescue Vertical Evacuation yang diperuntukkan bagi guide, porter dan komunitas pendaki di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Kamis (17/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal mengumpulkan sejumlah pemangku kepentingan di kawasan Gunung Rinjani, guna membahas upaya peningkatan keamanan dan keselamatan bagi para pendaki.

Dalam pertemuan tersebut, Iqbal menegaskan pentingnya menjamin keamanan, keselamatan para pendaki yang melalui jalur wisata Gunung Rinjani.

“Ini tujuan wisata kita tetap kita menjaga keamanan keselamatan dan kesejahteraan sepanjang lintasan ini,” kata Iqbal, Kamis (17/7/2025).
 
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov NTB mulai melatih pemuda dan pemudi di sekitar kaki Gunung Rinjani untuk menjadi vertical rescuer bersertifikat internasional.

Langkah ini diharapkan memperkuat kesiapsiagaan tim penyelamat dalam menghadapi situasi darurat di gunung.

Menurut Iqbal, pelatihan dan sertifikasi ini menjadi bukti keseriusan NTB dalam meningkatkan kualitas layanan wisata alam berbasis keselamatan. Lisensi internasional juga memberikan nilai tambah bagi NTB di mata wisatawan mancanegara.

“Dulu kita masih punya masalah kapasitas. Tapi sekarang NTB sudah tersertifikasi secara internasional. Ini menunjukkan keseriusan kita memperbaiki tata kelola di Gunung Rinjani,” tegasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh para guide, porter, dan komunitas pendaki, untuk meningkatkan kemampuan evakuasi vertikal di kawasan Rinjani.

Dia melanjutkan, minggu depan direncanakan pemasangan tanda-tanda pengamanan di sepanjang Gunung Rinjani.

“Ini harus dilakukan dengan pendekatan yang berwawasan lingkungan,” tambahnya.

Peralatan keamanan dan keselamatan pun di rencana akan di pasang di puncak 

Gubernur Iqbal menyampaikan, pengelolaan wisata Rinjani ke depan akan melibatkan berbagai aspek, termasuk kearifan lokal, budaya, dan adat istiadat masyarakat setempat.

“Setelah ini kita akan duduk bersama, memikirkan  kelola wisata Rinjani wawasan lingkungan budaya dan adat,” harapnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved