Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat
Gerak Cepat BAZNAS NTB Bantu Korban Banjir Mataram: Bentuk Dapur Umum dan Fokus Pembersihan
BAZNAS NTB ikut ambil peran penting dalam membantu korban banjir di Mataram yang mengakibatkan puluhan ribu kepala keluarga terdampak.
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - BAZNAS NTB ikut ambil peran penting dalam membantu korban banjir di Mataram yang mengakibatkan puluhan ribu kepala keluarga terdampak.
BAZNAS NTB gerak cepat melakukan penanganan baik pada saat terjadinya banjir maupun pasca terjadinya banjir. BAZNAS NTB telah menyalurkan ribuan nasi bungkus, makanan cepat saji, selimut, obat-obatan dan lain sebagainya.
Termasuk tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) juga ikut melakukan penanganan. Kini mereka fokus melakukan pembersihan sisa-sisa material yang ada.
Ketua BAZNAS NTB Lalu Muhamad Iqbal Murad menyampaikan, usai mengetahui adanya bencana banjir tersebut, pihaknya langsung melakukan konsolidasi tim untuk turun lapangan. Selama bencana di Mataram ini, ada 3 tim yang diturunkan yaitu di Babakan, Majeluk dan Kekalik.
"Pada hari terjadinya banjir kami langsung bergerak sambil membawakan makanan siap saji seperti nasi bungkus, mie instan, air termasuk selimut. Selain itu, kami juga membawa perahu karet," jelas Lalu Iqbal saat dikonfirmasi Tribun Lombok Sabtu (12/7/2025).
Pada hari kedua terjadinya banjir, BAZNAS NTB diminta gubernur Iqbal untuk membuat dapur umum yang mampu suplai ribuan nasi bungkus ke tiga tempat tersebut.
"Banyak sekali nasi bungkus dan itu disuplai oleh dapur umum dan mesan di warung-warung terdekat. Kami sediakan makan untuk 3 kali sehari. Kami siapkan juga hygiene kit untuk pembersihan," jelas Lalu Iqbal.
Lalu Iqbal menyampaikan, melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), pihaknya melakukan bersih-bersih sekitar lokasi. Pihaknya saat ini fokus melakukan pembersihan sarana-sarana di sekitarnya.
Lalu Iqbal bersyukur koordinasi penanganan bencana cukup baik, karena sehari setelah penanganan bencana pihaknya ikut serta bersama pemprov NTB dan pemkot Mataram langsung melakukan rapat koordinasi.
"Biar tidak tumpang tindih peran antar lembaga. Apa yang bisa diperbuat BAZNAS, PUPR dan masing-masing dinas. Sehingga rapat koordinasi itu penting dan dipimpin oleh gubernur langsung," terang Lalu Iqbal.
Lebih lanjut Lalu Iqbal menyampaikan, Alhamdulillah, seiring surutnya genangan banjir di Mataram, kini saatnya fokus pada kesehatan.
Tim medis Rumah Sehat BAZNAS NTB bergerak membuka layanan kesehatan gratis untuk warga terdampak di daerah Karang Kemong.
Pihaknya hadir dengan pemeriksaan kesehatan dasar, hingga obat-obatan.
"60 orang yang mendapatkan pelayanan merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih. Pada kesempatan ini keluhan yang banyak dialami batuk,filek, diare dan gatal2, semoga masyarakat segera pulih dari dampak banjir. Bahkan, para anggota TNI yang sudah lelah membantu pun turut kami periksa kesehatannya. Ini bukti sinergi kita semua," demikian Lalu Iqbal.
Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat
Ketua Baznas NTB Lalu Muhammad Iqbal
Korban Banjir di Mataram
Pemkot Mataram Jawab Keluhan Warga soal Kualitas Huntara di Lingkungan Pamotan |
![]() |
---|
Terkendala BTT Terbatas, Mohan Minta Waktu untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Tetapkan 90 Hari Masa Transisi Pasca Banjir Bandang |
![]() |
---|
Kondisi Korban Banjir Mataram di Pengungsian: Terserang Penyakit Kulit hingga Serangan Jantung |
![]() |
---|
PUPR Kota Mataram Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Perbaiki Jembatan yang Rusak Imbas Banjir Bandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.