Demo PPS Jilid 4

Antrean Kendaraan di Pelabuhan Poto Tano Masih Panjang Imbas Demo Pembentukan PPS

Dari pantauan Tribun Lombok, imbas dari demo PPS, antrean masih terjadi hingga luar pintu masuk Pelabuhan Poto Tano.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
DEMO PPS - Penampakan sejumlah kendaraan yang menantre menuju Pelabuhan Poto Tano, Jumat (4/7/2025). Antren ini akibat demo di jalan menuju pelabuhan Poto Tano KSB pada Kamis (3/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat,  terpantau masih panjang Jumat (4/7/2025).

Antrean panjang ini imbas dari aksi demonstrasi pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) yang digelar pada Kamis (3/7/2025).

Dari pantauan Tribun Lombok, antrean masih terjadi hingga luar pintu masuk Pelabuhan Poto Tano.

"Masih rame tapi lancar, antrian truk sampai tempat demo kemarin," ungkap Saeful Rahman, anggota Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano, Balai Pengelola Transportasi Darat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya massa aksi melakukan pemblokiran jalan menggunakan gazebo yang ditaruh di tengah jalan. Selain itu  massa aksi jua mendirikan tenda terop untuk menginap di jalan Pelabuhan Poto Tamo.

"Kalau demo sudah enggak, tapi antrean penyebab demo masih ini," tuturnya.

Meski terjadi antrean hingga luar pintu masuk, namun kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Lombok masih lancer.

"Ada memang anterin, tapi tetap jalan dan lancar," singkat Saeful.

Imbas Demo PPS, Penjualan Tiket Online di Pelabuhan Poto Tano Menurun

Terpisah Leo Supardinata Kordum Aliansi Percepatan Pembentukan PPS mengatakan aksi ini akan tetap dilakukan jika tidak ada titik temunya.

"Kalau tidak ada titik temunya ya kita akan tetap demo dan akhirnya PPS ini akan dibicarakan di rapat paripurna bersama Presiden Prabowo Subianto," tegasnya.

Ia berharap dukungan kepada masyarakat Pulau Sumbawa untuk tetap berjuang untuk pembentukan PPS.

"Kita butuh dukungan dari masyarakat dan pejabat - pejabat yang berasal dari Pulau Sumbawa untuk tetap menyuarakan PPS ini," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved