Imbas Demo PPS, Penjualan Tiket Online di Pelabuhan Poto Tano Menurun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Akibat demo pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) di pelabuhan Poto Tano, omset penjualan tiket online menurun.

Hal itu diungkapkan salah satu penjual tiket online, Junaidi yang lagi menanti pembeli yang hendak menyeberang ke Pulau Lombok mengatakan setiap demo PPS penjualan tiket online menurun, karena kendaraan tidak bisa menyebrang.

"Kalau demo begini pasti agak kurang pembelinya, karena terganggu pengendara," ungkapnya saat ditemui pada Rabu (2/7/2025).

Biasanya, Junadi mendapatkan 70 kendaraan yang membeli tiket online yang akan menyebrang ke Pulau Lombok, namun saat demo ia hanya mendapatkan 50 hingga 40 kendaraan.

"Di hari biasa seperti ini kita dapat 70 hingga 80 keatas saya dapatkan, ya kalau demo begini ya 40 untung-untung kita dapat 50 pengendara," terangnya 

Ia menjelaskan satu kendaraan, Junaidi mendapatkan keuntungan hanya Rp10 ribu, dan jika 50 pengendara maka dirinya mendapatkan Rp50 ribu.

"Hari biasa dapat kita Rp700 ribu hingga Rp100 ribu, tapi kalau hari-hari besar dapat kita 150 kendaraan hingga 200 kendaraan. Itu semua kendaraan dan kita ambil untung 10 ribu," ucapnya. 

Bukan hanya Junaidi, Sarah yang juga penjual tiket online menghitung dalam perhari ia mendapat kendaraan roda dua hampir 40 hingga 50 dan roda empat hanya 20 atau 15.

"Ya kita dapat perhari segitu, tapi kalau demo sperti ini, mana kita dapat segitu," ucap Sarah.

Baca juga: Demo Pembentukan PPS di Pelabuhan Poto Tano Ricuh

Ia juga menyinggung dukungannya terhadap pembentukan provinsi Pulau Sumbawa (PPS) itu, namun tidak nyegat semua kendaraan yang hendak menyeberang.

"Kita dukung PPS, tapi jangan buat kemacetan itu saja lah kita inginkan," tutupnya.

Untuk diketahui demo PPS tetap dilanjutkan dan berlangsung hari ini pada Kamis (3/7/2025).

(*)