Berita Lombok Tengah

Pemkab Loteng Dukung Penataan Pantai Tanjung Aan, Cari Solusi untuk Usaha Terdampak

Riak-riak penolakan dari sebagian masyarakat diharapkan bisa menjadi catatan dan masukan terhadap ITDC

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
PENATAAN KAWASAN - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah usai ke Desa Adat Sasak Sade menemani kunjungan Wamenper RI, Jumat (23/5/2025). Riak-riak penolakan dari sebagian masyarakat diharapkan bisa menjadi catatan dan masukan terhadap ITDC. 

Jangan sampai pembangunan yang dilaksanakan justru mengganggu atau merusak kelestarian kawasan.

“Pesannya Pak Menteri HAM, pertahankan kelestarian kawasan ketika membangun,” ujar Nursiah.

Terlepas pemilik warung lokal yang mengaku tetap membayar pajak ke daerah, lanjutnya, ini berkaitan dengan kewajiban retribusi pengusaha kepada pemerintah daerah. 

Meskipun warung-warung ini mendirikan lapak di lahan yang menjadi pengelolaan ITDC.

“Dari sisi HPL kan ada di kewenangan ITDC, kita perlu cek kembali ke Bapenda juga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri HAM RI Natalius Pigai menyarankan, agar posisi bangunan hotel bintang lima dan beach club yang rencananya dibangun investor diatur sedemikian rupa tanpa mengubah kondisi Tanjung Aan. 

Termasuk lapak-lapak yang menjadi favorit para wisatawan asing. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved