DPRD Lombok Tengah

Fraksi Gerindra DPRD Lombok Tengah Dukung RPJMD 2025–2030

Gerindra menyoroti sejumlah persoalan krusial yang dinilai masih menjadi keluhan utama warga

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
DUKUNG RPJMD - Juru bicara Fraksi Gerindra, Lalu Wawan Adiyatma (kanan). Gerindra menyoroti sejumlah persoalan krusial yang dinilai masih menjadi keluhan utama warga yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Fraksi Partai Gerindra DPRD Lombok Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030.

Dukungan ini disertai dorongan kuat agar sektor infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan lima tahunan tersebut.

Di sisi lain, Gerindra menyoroti sejumlah persoalan krusial yang dinilai masih menjadi keluhan utama warga.

Mulai dari kondisi jalan yang rusak, fasilitas sekolah yang tidak layak, hingga akses layanan kesehatan yang terbatas.

Baca juga: Sekretariat DPRD Lombok Tengah Masih Menunggu PAW 3 Anggota DPRD

"Ini bukan keluhan baru. Tapi dari tahun ke tahun, masyarakat menunggu tindakan nyata. Kami ingin RPJMD kali ini menjawab itu semua," tegas juru bicara Fraksi Gerindra DPRD Lombok Tengah Lalu Wawan Adiyatma di Praya, Senin (24/6/2025). 

Fraksi Gerindra juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun sekaligus mengawal implementasi RPJMD.

Kolaborasi yang kuat, katanya, menjadi kunci agar program-program strategis daerah tidak hanya berhenti di atas kertas.

"Gerindra siap mengawal penuh agar RPJMD tidak hanya berisi rencana, tetapi juga solusi yang konkret," kata Lalu Wawan.

Dengan pengawasan ketat dan komitmen bersama, Fraksi Gerindra optimistis Lombok Tengah bisa bergerak menuju pembangunan yang berkelanjutan, merata, dan berdampak langsung bagi masyarakat di seluruh wilayah.

Bagi Lalu Wawan Adiyatma, RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan kompas utama pembangunan daerah.

Ia menyebut dokumen ini sebagai ujian nyata komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan visi pembangunan 'MASMIRAH' (Masyarakat Lombok Tengah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis).

"Tanpa arah dan implementasi yang jelas, visi itu hanya akan menjadi slogan. RPJMD harus berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved