Utang Event MXGP
Nasib MXGP Lombok, Dihapus dari Kalender FIM hingga Sisakan Utang Miliyaran Rupiah
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack, membenarkan ihwal penghapusan gelaran MXGP Seri Indonesia ini
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Event Motorcross Grand Prix (MXGP) Seri Indonesia yang biasanya di gelar di Lombok dan Sumbawa, dipastikan tahun ini tak lagi dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack, membenarkan ihwal penghapusan gelaran MXGP Seri Indonesia ini.
"Info terakhir yang saya dapat tidak ada (Event MXGP), karena dari IMI pusat kemarin saya rapat tidak ada MXGP untuk dilaksanakan di Indonesia," kata Dokter Jack, Rabu (11/6/2025).
Dalam kalender federasi sepeda motor internasional (FIM) tak ada Indonesia sebagai tuan rumah event MXGP tahun 2025.
Lebih lanjut ia mengatakan, event motocross ini akan dialihkan ke Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) yang tahun ini NTB terpilih menjadi tuan rumah.
Direktur RSUD Provinsi NTB itu juga mengatakan, event MXGP Lombok tahun 2024 lalu masih menyisakan utang di rumah sakit atas dukungan layanan kesehatan yang diberikan pada saat event itu berlangsung.
PT Samota Enduro Gemilang (SEG) selaku penyelenggara pada saat itu sudah berulang kali di surati namun tidak memberikan jawaban, Dokter Jack mengatakan pihak rumah sakit akan terus menunggu sampai ada itikad untuk melunasinya.
Hasil perhitungan Badan Pengawas Keuangan (BPK) utang PT SEG di rumah sakit senilai Rp 799 juta lebih, dalam perjanjiannya utang tersebut akan dibayar setelah event berlangsung.
"Kita berharap dari pihak SEG akan menyelesaikan, mungkin secara bertahap kita akan menunggu," kata Dokter Jack.
Selain di rumah sakit, utang tersebut ada di vendor lokal yang nilainya mencapai Rp10 miliar, merekapun sudah berulang kali menangih namun tak kunjung mendapatkan jawaban.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.