Bupati Lombok Timur Turunkan Tenaga Honorer untuk Tagih Tunggakan PBB Rp55 Miliar

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur Haerul Warisin akan menurunkan tenaga honorer ke kecamatan untuk menagih piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Iron, sapaan akrabnya, menyebut tagihan piutang PBB masyarakat mencapai Rp 55 miliar. 

“Ketimbang mereka di dinas-dinas tidak ada kerjaan,” katanya saat ditemui, Selasa (10/6/2025).

Tunggakan PBB ini menjadi perhatian karena jumlahnya besar. 

“Kita butuh pak camat ini menjadi perpanjangan tangan, kenapa dia termasuk PBB nah kenapa masyarakat kita sampai tidak membayar," kata dia.

Baca juga: Realisasi PBB di Lombok Timur Baru Sentuh Rp 14 Miliar dari Target Rp 25 Miliar

Iron mengungkap rencana pemindahan para tenaga honorer ini untuk membantu para petugas pajak.

“Mungkin tidak tertagih, karena jumlah masyarakat kita banyak dan petugas kita sedikit, makanya mereka kita turunkan (tenaga honorer),” sambungnya.

Iron menduga pemicu jumlah tunggakan pajak yang banyak disebabkan kupon pajak yang tidak dibagikan, ataupun tidak disampaikan ke masyarakat.

“Supaya mereka bisa bekerja ketimbang di dinas-dinas buat kopi dan sebagai sementara mereka sudah masuk data base, sehingga ini yang kita pindah,” pungkasnya.

(*)