Berita Sumbawa

100 Hari Kerja Jarot-Ansori, Klaim Berbagai Pencapaian di Sumbawa

Salah satu capaian utama adalah keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PRESTASI - Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot saat menghadiri kegiatannya di Pemkab belum lala ini. Ia mengklaim sejumlah capaian keberhasilan selam 100 hari kepemimpinan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Memasuki 100 hari masa kepemimpinan, Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot dan Wakil Bupati Sumbawa, Mohamad Ansori mencatat sejumlah capaian penting dalam mewujudkan visi Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera.

Salah satu capaian utama adalah keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), setelah sebelumnya sempat turun menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

"Ini bukti komitmen kami dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. WTP bukan sekadar predikat, tapi bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat," jelas Jarot pada Selasa (3/6/2025).

Ia menjelaskan, di bidang pendidikan, Pemkab Sumbawa memberikan 15 beasiswa penuh bagi putra-putri terbaik Sumbawa yang menempuh pendidikan di program studi Kedokteran dan Farmasi.

"Kami ingin mencetak dokter dan apoteker asli Sumbawa yang kelak mengabdi untuk daerah," ujarnya.

Pemkab Sumbawa menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat, Kementerian PUPR, Bank Indonesia, dan BUMN seperti PT SMI dalam percepatan pembangunan infrastruktur. 

Baca juga: BTNGR Ancam Blacklist Oknum yang Mengavling Area Camp di Gunung Rinjani

Proyek strategis yang digarap antara lain, RSUD berstandar nasional, gudang jagung untuk ketahanan pangan, percepatan Bendungan Kerekeh, MoU pengawasan proyek strategis nasional dan daerah dan peningkatan kualitas jalan, dengan target 80 persen kondisi mantap

"Kolaborasi adalah kunci percepatan pembangunan," tegasnya.

Menurut Jarot, untuk memperkuat ekonomi desa, Pemkab menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa/kelurahan. 

Selain itu, pembenahan perizinan ribuan tambak udang terus dilakukan untuk menarik investasi, sekaligus meningkatkan PAD. Pemkab juga menambah kepemilikan saham di BPR NTB sebagai penguatan keuangan daerah.

Tidak hanya itu, terang bupati, di sektor pertanian, berbagai program digenjot. Meliputi pengembangan 300 hektare lahan bawang merah, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan engadaan sumur bor untuk irigasi.

"Pertanian adalah tulang punggung ekonomi. Kami pastikan petani mendapat dukungan maksimal," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga menggalakkan gerakan shalat subuh berjamaah melalui surat edaran kepada seluruh pimpinan daerah. Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa rutin turun langsung ke masjid-masjid untuk memimpin atau mengikuti salat subuh berjamaah bersama masyarakat.

Kabupaten Sumbawa juga sukses menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-28 tingkat Provinsi NTB, yang diikuti ribuan peserta dari 10 kabupaten/kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved