Berita Sumbawa
Pesan Bupati Sumbawa Jarot Lepas 231 JCH
Ibadah haji bukanlah sekedar perjalanan biasa, tetapi panggilan Allah yang memerlukan kesabaran, keikhlasan dan ketaqwaan
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot melepas Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 8 asal Kabupaten Sumbawa, pelepasan tersebut berlangsung di halaman kantor Bupati Sumbawa.
Jumlah JCH yang dilepaskan Bupati sebanyak 231 orang dan disaksikan keluarga pengantar JCH Sumbawa.
Bupati Sumbawa Jarot menyampaikan, Ibadah haji bukanlah sekedar perjalanan biasa, tetapi panggilan Allah yang memerlukan kesabaran, keikhlasan dan ketaqwaan.
"Saya percaya bahwa CJH ini telah melewati proses yang panjang dan selektif untuk dapat menjadi tamu Allah SWT," katanya pada pada Jumat (9/5/2025).
Ia menyampaikan beberapa pesan penting kepada JCH, satu Jaga niat kita untuk melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas dan tulus, yang kedua Jaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan, tiga Jaga kekompakan dan kebersamaan dengan sesama jamaah. dan ke empat, selalu berdoa dan memohon kekuatan dari Allah SWT.
Jarot menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk kelancaran ibadah haji.
"Saya berharap Bapak dan Ibu dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi lebih taqwa," ujarnya.
Baca juga: 75 Rumah di Bima Terendam Banjir, BPBD Lakukan Pendataan
Bupati Sumbawa mengajak kepada seluruh calon jamaah haji, ketika sudah sampai di Mekah, mohon Bapak dan Ibu untuk mendoakan Kabupaten Sumbawa dan keluarga yang ditinggalkan di tanah air agar selalu diberikan kemudahan dan keberkahan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa Dea Guru Faizal melaporkan menyampaikan, penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Sumbawa tahun 2025, khususnya Kloter 8 terdiri dari 231 Calon jemaah, dengan rincian 112 laki-laki dan 119 perempuan, termasuk 127 lansia,
JCH termuda berusia 25 tahun dan JCH tertua berusia 94 tahun, mereka telah menjalani proses pembinaan manasik haji dan pemeriksaan kesehatan, serta vaksinasi sesuai prosedur, dan pihak Kemenag telah menugaskan petugas haji yang berkompeten untuk mendampingi calon jemaah haji," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.