Berita NTB
Sosok Ahmad Saepandi, Bapak Asuh Baru di Lapas Khusus Anak Lombok Tengah
Saepandi telah mengabdi di bidang pemasyarakatan sejak tahun 2011 dengan mengawali tugas sebagai penjaga tahanan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) dituntut harus mampu menjadi bapak asuh baru bagi anak binaan.
Hal itu menjadi pelecut utama Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi di LPKA Lombok Tengah Ahmad Saepandi dalam merawat anak yang menjalani program pembinaan.
Saepandi baru dilantik sesuai dengan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor M.IP-261.SA.03.03 Tahun 2025 tanggal 16 Mei 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Manajerial dan Non Manajerial di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Meski demikian, Saepandi telah mengabdi di pemasyarakatan sejak tahun 2011.
Jabatannya saat ini masih tergolong baru baginya.
Baca juga: Warga Binaan Lapas Lombok Barat Semai Padi di Lahan Asimilasi
“Insya alllah dengan jabatan sekarang, saya ingin anak-anak kita yang dicap bermasalah keluar sebagai insan yang lebih baik lagi," ujarnya, Kamis (29/5/2025).
Di awal karir sebagai petugas lapas, dia memulai dengan jabatan sebagai penjaga tahanan.
Sebagai petugas yang berurusan langsung dengan narapidana, mental Saepandi pun digembleng.
Mei 2020, Saepandi mendapatkan promosi sebagai Kasubsi Perawatan Narapidana/anak Didik Lapas Selong merangkap Humas.
Pada tahun 2021, Saepandi kembali mendapatkan promosi menjadi Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan merangkap Humas.
Menurut Saepandi, capaiannya sejauh ini bagian dari kerja keras yang selama ini ia lakukan.
Dia menjelaskan resep meningkatkan kinerja sehingga dapat meniti karir.
“Untuk sekarang, menjadi petugas di Lapas Anak saya punya komitmen kuat untuk bagaimana menyelamatkan generasi, dengan didikan yang akan dioptimalkan di LPKA Lombok Tengah,” tegasnya.
(*)
Respons Gubernur Iqbal Soal Migrasi Sejumlah ASN dari Pemkab Bima ke Pemprov NTB |
![]() |
---|
Pemprov NTB Dorong Percepatan Jangkauan Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemprov NTB Tepis Isu Mundurnya Lalu Rudy Terkait Kasus Hukum |
![]() |
---|
Kejati Buka Peluang Kasus Pengadaan Chromebook di NTB Diambil Alih Kejagung |
![]() |
---|
Kajati NTB Lantik Asisten hingga Kajari, Janji Penanganan Kasus Korupsi Makin Gegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.