Berita Kota Mataram
Terdampak Sengketa, Warga Pondok Perasi Kota Mataram Masih Bertahan di Rumah Terpal
Puluhan warga Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, Kota Mataram masih tinggal di tenda pasca penggusuran rumah akibat sengketa lahan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
TANAH SENGKETA MATARAM - Dua warga di Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan saat duduk di depan rumahnya yang terbuat dari bedek dan terpal, Selasa (20/5/2025). Dua warga ini terdampak penggusuran sengketa lahan.
Martawang juga menyebutkan, Pemkot dalam hal ini tidak tinggal diam, pihaknya bahkan telah menyiapkan Rusunawa bagi warga agar mendapatkan tempat tinggal yang legal dan layak.
“Termasuk opsi relokasi bagi warga terdampak sengketa lahan, selama memenuhi syarat administratif,” katanya.
Meski bersikukuh bahwa ini adalah ranah hukum perdata, Martawang menyebut, Pemerintah Kota Mataram tetap membuka ruang dialog dan fasilitasi.
Termasuk melalui koordinasi dengan lembaga bantuan hukum untuk memastikan hak-hak warga tidak terabaikan.
“Kami tetap berada dalam koridor aturan. Jika ada intimidasi atau praktik premanisme, silakan lapor ke pihak berwenang. Pemerintah tidak akan membiarkan praktik-praktik semacam itu terjadi,” demikian Martawang.
(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.