Pemprov NTB Siapkan Rp1,1 Miliar untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalokasikan anggaran khusus untuk mendirikan Koperasi Merah Putih.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB Ahmad Masyuri mengatakan sudah dihajatkan anggaran senilai Rp 1,1 miliar.

Anggaran itu untuk pembuatan akta notaris sementara modal awal pendirian masih belum ada petunjuk dari pemerintah pusat.

Pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota membiayai pembuatan akta notaris dengan skema 50-50.

"Biaya yang disepakati dengan asosiasi itu sekitar Rp2 juta per akta, itu kita sharing dengan kabupaten/kota, 50 persen provinsi 50 persen kabupaten jadi sama-sama satu juta rupiah," kata Masyuri.

Baca juga: Pemprov NTB Tunggu Arahan Pemerintah Pusat untuk Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Masyuri mengatakan tambahan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan nantinya akan dialokasikan.

Peta jalan pendirian Koperasi Merah Putih ini dari pemerintah pusat ditargetkan rampung pada Juni 2025, mulai dari sosialisasi sampai pembentukan kelembagaan.

Masyuri mengatakan ada 1.021 desa di NTB dengan rincian yang merencanakan musyawarah desa khusus (Musdesus) pembentukan koperasi sebanyak 911 desa. Sementara yang sudah melaksanakan 201 desa.

"Tidak ada kendala teknis, cuma karena jumlahnya cukup banyak jadi membutuhkan waktu," jelas Masyuri.

Masyuri menjelaskan jenis usaha yang bisa yang bisa dijalankan antara lain bidang logistik, apotik, klinik, toko perdagangan, simpan pinjam, cold storage, hingga katering untuk makan bergizi gratis. 

(*)